Ibu Kota Negara
Dampak IKN Nusantara, PPU Mekar Jadi 7 Kecamatan, Sepaku Lepas dari Penajam Paser Utara
Berikut dampak IKN Nusantara terkini. Penajam Paser Utara alias PPU mekar jadi 7 Kecamatan. Kecamatan Sepaku lepas dari Penajam Paser Utara.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.
Berikut dampak IKN Nusantara yang tengah jadi sorotan publik.
Kabarnya Penajam Paser Utara alias PPU mekar jadi 7 Kecamatan.
Namun salah satu kecamatan, yakni Sepaku bakal lepas dari Penajam Paser Utara.
Lantaran masuk di area inti pembangunan IKN Nusantara.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Ternyata Ada 34 Ribu Hektar Lahan di IKN Nusantara yang Siap Dijual ke Investor, Berapa Harganya?
Baca juga: Pemerintah Siapkan 225 Ribu Formasi CPNS 2024 Buat Pelamar ASN di IKN Nusantara, Khusus Warga Lokal
Baca juga: 2 Kota Ini Disebut Sri Wahyuni jadi Roda Penggerak Pembangunan IKN Nusantara
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal dimekarkan menjadi tujuh kecamatan, pasca Sepaku masuk jadi bagian Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Kajian pemekaran kecamatan itu tengah dilakukan, dan akan segera dipresentasikan ke Gubernur Kalimantan Timur, sebelum disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Demikian disampaikan Asisten I Pemkab PPU Nicko Herlambang, kepada TribunKaltim.Co, Minggu (17/3/2024).
Nicko menjelaskan bahwa, pemekaran sejatinya belum dapat dilakukan saat ini, karena berdasar pada regulasi.
Namun, untuk PPU diharapkan ada pengecualian, lantaran satu kecamatannya menjadi lokasi ibu kota baru.
“Karena memang saat ini sudah ada beberapa wilayah yang sudah diambil oleh IKN,” ungkapnya.
Meski demikian, tidak semua desa atau kelurahan di Sepaku menjadi wilayah IKN. Kata Nicko setidaknya ada sekitar 10 hingga 20 persen wilayah Sepaku yang masih milik Kabupaten PPU.
Daerah-daerah tersebut yang masih dikaji, untuk dimasukkan ke kecamatan mana saja nantinya.
“Akan digabung dengan kecamatan mana digabungkan desa yang mana saja ini akan diformulasikan,” sambungnya.
Kecamatan yang akan dimekarkan yakni Penajam menjadi empat kecamatan, Babulu jadi dua kecamatan, sementara Waru tetap satu kecamatan.
Baca juga: Protes Jokowi Soal Desain Istana Wapres di IKN Nusantara, Ridwan Kamil dan Menteri PUPR Kena Colek
2 Kota Penggerak Ekonomi
Ibu Kota Negara Indonesia yang baru ditempatkan di Kalimantan Timur yaitu di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ada dua kota yang sudah lama ramai dan metro di Kalimantan Timur dan dua kota ini digadang-gadang sebagai penyangga Ibu Kota Negara.
Kota yang dimaksud ialah Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.
Dua kota di Kalimantan Timur yakni Balikpapan dan Samarinda dianggap sebagai roda penggerak pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menegaskan hal itu saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IKN yang digelar Otorita IKN (OIKN). Menurut Sri Wahyuni, kedua kota Kaltim tersebut telah memiliki infrastruktur cukup lengkap sebagai penunjang IKN.
Di antara mitra tersebut yang menjadi penggerak adalah Kalimantan Timur.
"Karena memang IKN wilayahnya di Kaltim, Samarinda dan Balikpapan menjadi superhubnya IKN," cetus Sri Wahyuni, dikutip dari Antara, Minggu (17/3/2024).
Dia menjelaskan, IKN telah membuka ruang kerja sama dengan semua daerah di Indonesia.
Namun, khusus untuk daerah di Pulau Kalimantan, tetap sebagai mitra penyangga.
Melalui Rakornas ini, lanjut Sri, pemerintah daerah juga jadi tahu pemerintahan khusus ibu kota negara dan peluang yang bisa dikerjasamakan dengan IKN Nusantara.
Menurutnya, ada banyak peluang investasi untuk semua daerah, khususnya pengusaha daerah yang berminat menanamkan modalnya di IKN Nusantara.
Namun, yang perlu ditunggu adalah Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan profil kawasan yang dibuka untuk investasi.
"Kita bisa memberikan masukan kepada OIKN. Sejalan dengan kita sedang menyusun blue print kawasan pengembangan IKN, yang juga bisa menjadi bahan kita dalam memberikan masukan ke IKN,” jelas Sri Wahyuni.
Baca juga: Pembahasan Kekhususan Jakarta di RUU DKJ Jadi Alot, PKS Usulkan Pecah Ibu Kota dengan IKN Nusantara
IKN Episentrum Pembangunan
Sementara itu, Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan IKN merupakan masa depan bangsa yang visi besarnya mewujudkan Kota Dunia untuk semua.
"Karena IKN adalah milik semua dan menjadi tanggung jawab bersama untuk mewujudkannya," jelas Bambang Rakornas merupakan pengenalan IKN sebagai loncatan peradaban Indonesia sekaligus membahas potensi kerja sama antara OIKN dengan pemerintah daerah.
IKN sebagai episentrum pembangunan, maka simpul kemitraan strategis termasuk dengan pemerintah daerah sangat dibutuhkan, karena IKN Nusantara adalah milik bersama untuk mewujudkannya.
"Kolaborasi dan sinergi antar lembaga merupakan kunci keberhasilan untuk mewujudkan peradaban baru yang berdampak positif bagi kemajuan bangsa," tuntas Bambang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balikpapan dan Samarinda, Dua Kota Penggerak IKN"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.