Pilpres 2024

Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Pengamat Sebut Anies Langsung Jaga Ketum PKB dari Rayuan Istana

Jokowi titip salam ke Cak Imin, pengamat sebut Anies Baswedan langsung jaga Ketua Umum PKB dari rayuan Istana

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Istimewa Tribunnews
Suasana haru tampak terlihat di kampanye terakhir pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024). Jokowi titip salam ke Cak Imin, pengamat sebut Anies Baswedan langsung jaga Ketua Umum PKB dari rayuan Istana 

TRIBUNKALTIM.CO - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan akhirnya kembali menemui cawapresnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Keduanya sudah jarang tampil bersama beberapa saat usai pencoblosan Pilpres 2024, 14 Februari lalu.

Yang menarik, Anies Baswedan mengunjungi Cak Imin usai 2 menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertemu Presiden Jokowi.

Kedua menteri tersebut yakni Ida Fauziyah dan Abdul Halim Iskandar yang tak lain adalah kakak Cak Imin.

Alhasil, banyak yang menilai kedatangan Anies Baswedan menemui Cak Imin agar Ketua Umum PKB ini tak masuk angin dengan rayuan Jokowi.

Baca juga: Akhirnya Roy Suryo Terpaksa Bongkar Bukti Jejak Digital Server Sirekap di Sidang Komisi Informasi

Baca juga: Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Hari Ini, Suara AMIN Menurun Ganjar Bukan 16 Persen, Sisa 5 Provinsi

Ajak War Takjil

Anies Baswean tiba-tiba berkunjung ke kediaman Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di rumah dinas Wakil Ketua DPR RI di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024).

Pertemuan ini menjadi cukup menarik karena Rabu (20/3/2024) besok Komisi Pemilihan Umum akan mengumumkan pemenang Pemilu 2024.

Seperti diketahui, Anies dan Cak Imin adalah Paslon urut nomor 1 dalam kontestasi Pilpres 2024.

Real Count sementara KPU menunjukkan Paslon nomor urut ini berada di peringkat kedua, kalah dari pasangan Prabowo-Gibran.

Melalui akun instagram resminya, eks Gubernur DKI Jakarta itu berkelakar ingin mengajak Cak Imin ngabuburit sambil berburu takjil. Keduanya tampak santai duduk di atas motor Vespa.

"Ketemu Cak Imin siang ini. Langsung bikin rencana, mau war takjil di mana kita, Gus?" kata Anies di Instagramnya, Senin (18/3/2024).

Dari foto yang diunggah Paslon nomor urut 1 itu sama-sama mengenakan batik.

Anies duduk di atas Vespa berwarna kuning, sementara Cak Imin duduk di Vespa merah.

"Dengar-dengar, cari takjil sekarang sudah harus sejak jam 3 sore ya?" ucap Anies.

Pertemuan keduanya menjadi menarik karena sebelumnya Presiden Joko Widodo baru saja memanggil dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Mereka adalah Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

Seperti diketahui Cak Imin adalah Ketua Umum PKB.

Usai pertemuan, Jokowi secara khusus menitipkan salam kepada Cak Imin.

Baca juga: Terjawab Alasan Refly Harun Sebut Sirekap Alat Bantu Kecurangan, Ungkit Pernyataan KPU Depok

Analisis Pengamat

Pakar Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad menilai tindakan Anies menemui Muhaimin untuk mengingatkan konsistensi PKB terkait wacana penggunaan hak angket DPR RI.

Pasalnya, Jokowi bertemu dua menteri PKB saat wacana hak angket tengah digulirkan.

Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan bahwa saat ini lima anggota dewan dari Fraksi PKB sudah menandatangani persetujuan untuk memenuhi syarat agar hak angket dibahas dalam rapat paripurna DPR RI.

“Dugaan saya, (Anies) juga ingin mengingatkan konsistensi Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB terhadap komitmen yang mereka bangun ketika berkoalisi dalam pilpres sebagai pasangan capres-cawapres,” ujar Nyarwi pada Kompas.com, Senin.

Menurut dia, Anies ingin PKB tetap berada di garis perubahan, yaitu semangat sebagai pihak yang menkritisi pemerintah.

Nyarwi mengatakan, Muhaimin pun bisa menggunakan hak angket sebagai pilihan politik untuk membangun kekuatan di parlemen.

“Apakah PKB mengambil momentum angket ini di parlemen dengan dukungan untuk tujuan jangka panjang?

Visibilitas politik di parlemen, memperkuat bandul dari kelompok di luar kekuasaan,” katanya.

Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menitipkan salam untuk Cak Imin melalui dua menterinya yang berasal dari PKB tersebut.

Momen titip salam tersebut diungkapkan oleh Mendes Abdul Halim ketika memberi keterangan pers kepada wartawan Istana Kepresidenan usai bertemu Kepala Negara pada Senin (18/3/2024).

Abdul Halim juga menyebutkan, Presiden Jokowi memberikan selamat kepadanya dan kepada Menaker Ida Fauziyah sebagai caleg PKB yang berhasil lolos ke Senayan dalam Pileg 2024 ini.

Baca juga: Anak Buah Jokowi Bungkam Ketika Anggota Komite HAM PBB Pertanyakan Putusan MK yang Meloloskan Gibran

"Pak Presiden juga memberikan selamat kepada kita dan menyampaikan titip salam juga kepada Ketua Umum Pak Muhaimin Iskandar," ujar Abdul Halim di Istana Kepresidenan, Senin siang.

"Dan ya beliau merasa baguslah pencapaian-pencapaian PKB karena sudah semakin merata suara PKB," lanjutnya dikutip dari Kompas.com.

Saat ditanya lebih lanjut apakah ada pesan khusus dari Presiden Jokowi kepada Cak Imin, Abdul Halim menyatakan tidak ada.

"Enggak ada pesan apa-apa. Cuma titip salam saja," tegasnya.

PKB pecah telur

Abdul Halim mengungkapkan, ia dan Ida Fauziyah melaporkan hasil suara PKB dalam Pileg 2024.

Utamanya soal kenaikan suara PKB dan kemenangan PKB dalam pileg di sejumlah daerah.

Abdul Halim mengungkapkan akhirnya partainya bisa "pecah telur" atau bisa mendapat kursi ke DPR RI dari sejumlah dapil.

"Sekaligus juga tadi kita melaporkan ke Pak Presiden, karena tadi laporan terkait dengan pileg artinya kita juga melaporkan terkait perolehan suara PKB secara nasional.

Alhamdulillah naik cukup signifikan dan banyak pecah telur," ujar Abdul Halim.

Baca juga: Akhirnya Pengadilan Rakyat Dimulai, BEM Unpad Sorot Hak Angket Lambat, Minta BEM Lain Beraksi Juga

"Sehingga penambahan kursi PKB secara nasional tidak hanya di Jawa.

Kita pecah telur di Sumatera, kita pecah telur di DKI Jakarta 1 dan DKI Jakarta 2.

Kita pecah telur di NTB 1. Kemarin (2019) kita NTB cuma 1 dapil sekarang 2 dapil kita, PKB, dapet.

Dan penambahan pecah telur di Sulawesi Tenggara ," lanjutnya.

Hal-hal terperinci tersebut ia laporkan kepada Presiden Jokowi.

Sekaligus ia dan Ida Fauziah meminta arahan dari Kepala Negara untuk pengabdian jabatan selanjutnya.

Abdul Halim dan Ida juga membicarakan soal format pemilu yang paling sesuai untuk Indonesia di masa yang akan datang.

Abdul Halim megungkapkan, kehadirannya dan Ida Fauziah di Istana pada Senin ini sebenarnya bukan sebagai pengurus DPP PKB, melainkan sebagai menteri.

Baca juga: Anak Buah Jokowi Bungkam Ketika Anggota Komite HAM PBB Pertanyakan Putusan MK yang Meloloskan Gibran

Namun, karena keduanya memang kader dari PKB maka pertemuan dengan Presiden Jokowo akhirnya juga membicarakan soal Pileg 2024.

"Kehadiran saya dan Bu Ida bukan sebagai pengurus DPP, tapi sebagai menteri.

Tapi karena memang kita orang kader partai, jadi akhirnya diskusi juga terkait dengan dinamika Pileg 2024 dan yang akan datang. Saya kira itu," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anies Pagari Cak Imin agar Tetap Berkomitmen dan Tidak Terbuai Bujuk Rayu Istana

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved