Pilpres 2024

Di Depan Pendemo, Adian Napitupulu Singgung Pemilu Bisa Diulang, Soeharto Dijatuhkan Usai Terpilih

Di depan pendemo, Adian Napitupulu singgung Pemilu bisa diulang, Soeharto dijatuhkan usai terpilih

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Di depan pendemo, Adian Napitupulu singgung Pemilu bisa diulang, Soeharto dijatuhkan usai terpilih 

Lalu, Adian kembali bertanya kepada perwakilan massa, apakah hak angket DPR pernah menjatuhkan presiden atau tidak.

Adian mengingatkan bahwa sejarah sangat mungkin terjadi kembali di masa depan.

"Pernah tidak kemudian hak angket menjatuhkan presiden? Pernah enggak?" tanya Adian.

"Pernah," jawab pedemo.

"Kapan? Gus Dur. Tapi, pernah enggak kemudian hak angket tidak menjatuhkan siapa-siapa? Pernah.

Artinya bahwa sejarah itu selalu berulang dari waktu ke waktu.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Hari Ini, Suara AMIN Menurun Ganjar Bukan 16 Persen, Sisa 5 Provinsi

Sehingga orang bilang satu-satunya yang kebenaran yang diajarkan pada sejarah manusia, manusia tidak pernah belajar dari sejarah.

Karena selalu berulang. Apakah mungkin terjadi pengulangan?

Ya mungkin saja, secara historis pernah terjadi kok," tegas Adian.

Kemudian, Adian memberi contoh Soeharto yang baru dilantik pada Maret 1998, tetapi tidak lama kemudian diturunkan dari jabatannya.

Dia kembali menyinggung mengenai sejarah yang mungkin terulang.

Menurutnya, sejarah akan terulang, baik itu harus menunggu 10 tahun, 20 tahun, maupun 30 tahun.

"Kemudian, 11 Maret 98 Soeharto dilantik. 71 hari kemudian, 21 Mei diturunkan.

Ia hanya dilantik 71 hari. Mungkin enggak terulang? Sejarah mengatakan pernah terjadi," imbuhnya.

Refly Harun Ikut Aksi

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved