Pilpres 2024

Di Depan Pendemo, Adian Napitupulu Singgung Pemilu Bisa Diulang, Soeharto Dijatuhkan Usai Terpilih

Di depan pendemo, Adian Napitupulu singgung Pemilu bisa diulang, Soeharto dijatuhkan usai terpilih

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Di depan pendemo, Adian Napitupulu singgung Pemilu bisa diulang, Soeharto dijatuhkan usai terpilih 

"Yakin gak kalau pemilu ini curang? Apakah relevan lagi kita bicara tentang penghitungan suara. Tidak kalau semuanya sudah direncanakan," kata Refly.

Baca juga: Asa Anies dan Ganjar ke Putaran 2 Sirna, Yusril Pastikan Prabowo-Gibran Menangi Pilpres 1 Putaran

Dia lantas membeberkan beberapa dugaan kecurangan yang terjadi di Pemilu 2024 ini.

Di antaranya ketika kubu Prabowo-Gibran selaku pasangan yang didukung Jokowi sudah bisa mengklaim kemenangan di saat sebelum Pemilu digelar.

"Bagaimana mungkin, pemungutan suara 14 Februari tetapi Istora sudah dipesan dua hari sebelumnya untuk selebrasi kemenangan."

"Teman saya, saya tidak sebutkan namanya, sudah dipanggil dari kubu 02. 'Sudahlah. Kalian tidak usah lagi bergerak. Karena kemenangan sudah ditentukan', itu satu pekan sebelumnya," papar Refly.

Refly menyebut aksi mereka yang rutin menggeruduk KPU RI untuk menyuarakan kecurangan Pemilu sebenarnya tidak terlalu berdampak besar.

Sebab, ia menyebut para komisioner KPU itu hanyalah boneka dalam kecurangan yang diatur oleh Jokowi.

"Karena kita hanyalah demo di depan boneka kecurangan."

"Tidak penting sebenarnya KPU, tidak penting Hasyim Asy'ari dan semua anggota KPU karena yang paling penting kita lengserkan adalah Joko Widodo," ujar Refly dari atas mobil komando.

Baca juga: Terjawab Peluang AMIN dan Ganjar Menangkan Gugatan Pilpres di MK, Cek Analisis Zainal Arifin Mochtar

Seperti diketahui, saat ini tengah berlangsung penghitungan hasil Pemilu 2024 yang tengah mendekati akhir oleh KPU. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Depan Pedemo, Adian Napitupulu PDI-P: Soeharto Diturunkan, Mungkin Terulang Enggak?"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved