Ramadhan 2024

Inilah Daftar Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi saat Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan 2024

Inilah daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat berbuka puasa di bulan Ramadhan 2024.

Penulis: Nisa Zakiyah | Editor: Heriani AM
Canva.com
Ilustrasi. Inilah daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat berbuka puasa di bulan Ramadhan 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat berbuka puasa di bulan Ramadhan 2024.

Tidak terasa, umat Islam di seluruh dunia saat ini telah memasuki minggu kedua bulan suci Ramadhan 2024

Pada bulan Ramadhan 2024, umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa.

lihat fotoTIPS KUAT PUASA - Inilah penjelasan terkait cara dan tips anak kuat menjalani puasa Ramadhan dan hukum berpuasa bagi bocil yang belum mengalami masa baligh.
Ilustrasi. Pada bulan Ramadhan 2024, umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa.

 Ibadah puasa yaitu menahan hawa serta nafsu, termasuk tidak makan dan minum dari waktu imsak hingga azan magrib. 

Setelah menahan tidak makan dan minum sepanjang hari, saat tiba waktunya berbuka puasa, banyak orang akan melahap banyak makanan tanpa berpikir soal kandungan gizi dan efek-efeknya. 

Padahal, terdapat makanan yang perlu dihindari saat berbuka puasa karena justru bisa mengakibatkan sejumlah efek samping. 

Baca juga: Benarkah Mimisan Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz Ahmad Hawasyi

Simak informasi lengkap apa saja makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat buka puasa.

Artikel ini juga dilengkapi dengan efek samping tidak menjaga makanan dengan benar.

Daftar Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi saat Buka Puasa

1. Makanan Pedas 

Dosen gizi kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo mengungkapkan, seseorang sebaiknya menghindari makanan pedas sebagai menu utama saat berbuka. 

Hal itu dikarenakan makanan pedas dapat mengiritasi organ seperti lambung, sehingga muncul masalah pencernaan.

Penting memilih makanan yang sehat dan baik bagi pencernaan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa

Sebab, tubuh tidak menerima makanan selama sekitar 13 jam lebih saat puasa.

2. Makanan Tinggi Gula 

Toto merekomendasikan, sebaiknya muslim tidak mengonsumsi makanan tinggi gula ketika berbuka puasa

Pasalnya, makanan tinggi gula seperti dessert dapat menyebabkan kadar gula darah mengalami lonjakan yang kemudian membuat tubuh justru menjadi lemas. 

Selain itu, menurut Toto, makanan tinggi gula juga akan membuat seseorang memiliki selera makan yang rendah.

Baca juga: Bagaimana Hukum Menggunakan Obat Tetes Mata saat Berpuasa di Bulan Ramadhan 2024?

3. Makanan Berlemak

Makanan berlemak akan lama dicerna oleh tubuh dan memaksa sistem pencernaan bekerja lebih berat. 

Selain itu, makanan berlemak tinggi juga dapat memicu terjadinya lonjakan kadar kolesterol di dalam tubuh.

4. Makanan yang Mengandung Gas 

Toto menerangkan, makanan yang mengandung gas seperti nangka, kembang kol, brokoli, kubis, dan jamur sebaiknya tidak dikonsumsi ketika berbuka puasa

Pasalnya, makanan bergas tersebut menyebabkan perut seseorang menjadi kembung dan begah. 

5. Kopi 

Toto juga mengungkapkan, hindari minum kopi atau minuman berkafein lainnya ketika berbuka puasa, terlebih jika ditambah susu di dalamnya. 

Hal ini dikarenakan kopi mengandung kafein, apalagi dicampur susu. 

Kedua zat itu membuat oral atau mulut jadi tidak selera makan.

Padahal, saat berbuka puasa, tubuh perlu menerima asupan makanan yang cukup untuk mengembalikan stamina dan menjaga kesehatan. 

Baca juga: Bolehkah Berbuka Puasa Ramadhan dengan Air Es? Simak Juga Efeknya Bagi Tubuh

6. Makanan Asam 

Guru besar bidang pangan dan gizi dari IPB University Ali Khomsan mengatakan, sebaiknya seseorang juga menghindari makanan asam untuk berbuka puasa

Hal tersebut mengingat saat berbuka, perut masih dalam keadaan kosong yang bisa mengakibatkan kenaikan asam lambung.

Makanan yang berasa asam, mulai dari rujak buah, mangga muda, dan lain sebagainya.

7. Teh 

Seorang ahli gizi, Tan Shot Yen, mengatakan bahwa sebaiknya untuk tidak mengonsumsi teh saat berbuka puasa

Tan menerangkan, teh bersifat diuretik yang membuat seseorang lebih sering buang air kecil. 

Padahal, saat puasa tubuh membutuhkan rehidrasi yang cukup. 

Yang paling mudah diserap tubuh tanpa merugi tentu saja air. 

Baca juga: Apakah Mengumpat di Media Sosial Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Jawabannya

Efek Samping

Makan sembarangan saat berbuka puasa, terutama setelah berpuasa sepanjang hari, dapat memiliki beberapa efek samping yang merugikan. 

Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat makan sembarangan saat buka puasa antara lain:

1. Gangguan Pencernaan

Konsumsi makanan asam, berlemak, berminyak, atau pedas dalam jumlah besar saat buka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, mulas, atau diare. 

Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis juga bisa memicu lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan yang tajam, yang dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan dan kantuk.

2. Gerd 

Makan makanan pedas, berlemak, atau berminyak dapat meningkatkan risiko terjadinya refluks asam, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau jika seseorang memiliki riwayat penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

3. Dehidrasi

Konsumsi makanan yang mengandung banyak garam atau bumbu pengawet dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika tidak diimbangi dengan minum air yang cukup. 

Dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan kehausan yang berlebihan.

Baca juga: Bagaimana Hukum Menelan Ludah atau Dahak Saat Melaksanakan Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya

4. Kenaikan Berat Badan

Mengonsumsi makanan tinggi kalori dan tinggi gula saat buka puasa tanpa memperhatikan porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat. 

Hal ini terutama berlaku jika makanan tersebut dikonsumsi dalam jumlah besar dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

5. Gangguan Tidur

Makan makanan berat dan berlemak terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau tidur yang tidak nyenyak.

Untuk menghindari efek samping yang merugikan, disarankan untuk memilih makanan yang sehat dan seimbang saat berbuka puasa, serta memperhatikan porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi. 

Selain itu, pastikan untuk minum air yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved