Tribun Kaltim Hari Ini
Terapkan Tambak Ramah Lingkungan, Ekspor Udang Anggana Kukar Tembus 2 Juta Ton
Kemajuan yang terjadi di Anggana bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam. Ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas dari pe
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Budi Susilo
Mesin diesel dan ketinting, cool box untuk menyimpan ikan, semuanya telah menjadi bagian dari perubahan yang mereka rasakan.
Baca juga: 7 Manfaat Udang Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Mencegah Penyakit Kanker
Ketika matahari tenggelam, cerita-cerita tentang laut dan sungai bercampur dengan doa dan harapan.
Di warung-warung kopi, di atas perahu-perahu yang bersandar, pembicaraan sering berujung pada satu nama, Edi Damansyah.
"Dia lebih memperhatikan, terutama kepada kami di wilayah pesisir," kata seorang pembudidaya ikan di Muara Pantuan, Aswar, Selasa (19/3). "Banyak bantuan yang telah kami terima, terutama bibit dan racun saponin yang sangat membantu kami,” tambahnya.
Nelayan tangkap di Muara Pantuan juga banyak merasakan dampaknya. Mesin diesel, alat tangkap, hingga bantuan langsung tunai tidak hanya membuat mereka bertahan, tapi juga berkembang pesat.
"Di sini kami bisa menjual hasil tangkapan dengan nilai yang baik. Harganya alhamdulillah sesuai," ujar Irwan Karmila, nelayan tangkap di Muara Pantuan, yang juga ketua KUB Sinar Lautan Jaya.
Ketika pemilihan bupati mendekat, suara-suara di Anggana menjadi lebih lantang. Mereka menginginkan Edi Damansyah kembali menjabat, bukan karena politik, tapi karena mereka telah melihat hasil nyata di air yang mereka arungi setiap hari.
Mereka telah melihat bagaimana anak-anak mereka kini memiliki akses ke pendidikan yang lebih baik, bagaimana hasil tangkapan mereka meningkat, dan bagaimana masa depan yang lebih cerah kini tampak di cakrawala.
Kesuksesan Dongkrak Udang
Pada masa kepemimpinannya, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah sukses mendongkrak sektor perikanan.
Dengan kebijakan yang tepat, produksi perikanan tangkap di Kukar melejit, mencatatkan peningkatan sebesar 22 persen menjadi 98.397 ton pada 2023 dari sebelumnya 80.748 pada 2021.
Sementara itu, produksi perikanan budidaya meningkat tajam sebesar 51 persen, mencapai 191.122,52 ton pada 2023 dari sebelumnya 126.773 ton.
Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya meningkatkan nilai produksi perikanan Kukar menjadi Rp8,92 triliun pada 2023 dari sebelumnya Rp6,99 triliun, tetapi juga meningkatkan Nilai Tukar Nelayan Kukar menjadi 103 pada 2023, mendekati target akhir renstra sebesar 105.
Capaian imersif tersebut tak lepas dari keseriusan Edi Damansyah membangun sektor perikanan.
Dari Program Dedikasi Idaman yang diusung, para nelayan dan pembudidaya perikanan produktif memang menjadi salah satu target strategisnya. Ada 25 ribu orang yang disasar dengan ragam bantuan.
Sabu 1 Kg Diselipkan dalam Baju, Residivis Narkoba Dibekuk Saat Tiba di Bandara SAMS Balikpapan |
![]() |
---|
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie Sjamsoeddin, Hadi Tjahjanto, dan Tito Karnavian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Donna Faroek Terjerat Suap Tambang, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Terkait Pemberian IUP |
![]() |
---|
BEM UI Minta Purbaya Dicopot, Baru Sehari Menjabat Menkeu Didemo Mahasiswa |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Lengser IHSG Langsung Anjlok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.