Berita Nasional Terkini
Terjawab Alasan Prabowo Beri Kursi Lebih untuk PAN di Kabinet, Zulhas Langsung Siapkan 4 Nama
Terjawab alasan Prabowo Subianto beri kursi lebih untuk PAN di kabinet, Zulkifli Hasan langsung siapkan 4 nama
TRIBUNKALTIM.CO - Partai Amanat Nasional atau PAN bakal tersenyum saat jatah pembagian kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pasalnya, capres terpilih, Prabowo Subianto sudah menyiapkan kejutan untuk partai yang setia mendukungnya tersebut.
Diketahui, PAN selalu mengusung Prabowo Subianto di 3 edisi pilpres terakhir.
Di Pilpres 2024 ini, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming akhirnya meraih kemenangan.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, dirinya akan memberikan kejutan pada PAN terkait jatah menteri di kabinet mendatang.
Baca juga: Ungkit Lagi Nilai 11 dari 100 oleh Anies, Prabowo: Semakin Mereka Ngejek Semakin Rakyat Cinta Saya
Baca juga: Respons Anies dan Timnas AMIN Tanggapi soal Surya Paloh yang Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
Demikian disampaikan Prabowo saat memberikan pidato saat acara buka bersama (bukber) di Kantor DPP PAN, Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).
Mulanya, Prabowo bercerita dirinya tidak pernah lupa jasa kepada pihak-pihak yang pernah berjuang bersama.
Termasuk, kata dia, PAN yang sudah tiga kali mendukung pencapresannya di Pilpres.
Menurut Prabowo, PAN sudah dianggap sebagai kawan sejati.
Pasalnya, partai berlambang matahari terbit itu selalu ada di kala dirinya mengalami kesusahan.
"PAN saya lihat di daerah-daerah juga selalu hadir, selalu setia, dan karena itu lah sekarang saudara-saudara mungkin akan melihat bahwa Prabowo Subianto tidak akan pernah melupakan mereka-mereka yang berjuang," kata Prabowo.
Prabowo lantas menyinggung mengenai penyusunan kabinet.
Baca juga: Anies-Muhaimin Pasangan Pertama yang Gugat Pilpres 2024 ke MK, Minta Pemilihan Ulang tanpa Gibran
Baca juga: Nasib Hak Angket? PKS dan Nasdem Terima Hasil Pilpres 2024, Pendukung Anies-Muhaimin Tersisa PKB
Menurutnya, PAN disebut layak mendapatkan jatah kursi yang lebih dari ekspektasi yang diajukan partai tersebut.
Prabowo menjamin Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan dan Ketua Majelis PAN Hatta akan terkejut apabila melihat hasil jatah menteri yang diberikan kepada PAN.
"Jadi nanti Pak Zulifki Hasan dan Pak Hatta akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan.
Mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa bisa lebih dari x," ucapnya.
Namun, Prabowo menambahkan bahwa jatah kursi tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma.
Nantinya, PAN diminta mengajukan kader terbaiknya untuk masuk ke dalam kabinetnya.
"Tapi syaratnya, tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," pungkasnya.
Respons Zulkifli Hasan
Gayung bersambut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, sudah menyiapkan kandidat kader yang bisa menjadi menteri kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurit Zulhas, ada empat nama kader terbaik PAN.
Baca juga: Beda Sikap Anies-Muhaimin dan Surya Paloh soal Hasil Pilpres 2024 Disorot, Sinyal Nasdem Gabung KIM
Baca juga: Terjawab Alasan Surya Paloh Pilih Sahroni Ketimbang Anies di Pilgub Jakarta 2024, Kaderisasi NasDem
Keempat nama itu adalah Sekjen PAN Eddy Soeparno, Bendahara Umum PAN Totok Daryanto, Waketum PAN Yandri Susanto, dan mantan Menpan RB Aswan Abnur.
"Kalau kader banyak, ada Bapak Asman, ada Bapak Yandri, ada Pak Sekjen, ada Pak Totok, banyak di sini mah, iya.
Kalau diperlukan oleh bangsa negara kan teman-teman siap," ujar Zulhas.
Namun, Menteri Perdagangan RI itu menjelaskan bahwa penunjukkan menteri merupakan hak prerogatif dari Prabowo.
Termasuk, jumlah kursi menteri yang nantinya didapatkan oleh PAN.
"Ya terserah beliau ya," ucapnya.
Lebih lanjut, Zulhas coba meyakinkan partai politik yang dipimpinnya akan mendukung dan Prabowo dalam menyukseskan semua program kerja.
Akan tetapi, PAN telah menanti lama sebelum Prabowo akhirnya menang Pilpres.
"Yang jelas PAN sepenuh jiwa raga lah untuk di belakang Pak Prabowo, untuk mensukseskan program-program visi misi, rencana kerja yang akan dikerjakan Pak Prabowo karena PAN kan nunggunya lama kami.
Memang harus sukses," pungkasnya.
Baca juga: Terjawab Alasan Anies Baswedan Tak Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Beda dengan Surya Paloh
Baca juga: Pilpres Usai, Anies dan Surya Paloh Kini Beda Sikap, Ketum Nasdem Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
Golkar Minta 5
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara terkait jatah menteri dari partai yang dipimpinnya jika capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali, Jumat (15/3/2024).
Awalnya, Airlangga mengatakan, 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Airlangga mengatakan hal ini membuktikan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.
Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jatah Menteri PAN Lampaui Golkar, Prabowo: Saya tak Pernah Lupa Mereka yang Berjuang saat Saya Susah
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| ‘Bukan Sekadar Hilangkan Tiga Nol’, Ketua Banggar DPR Ungkap Fakta Lain Redenominasi Rupiah |
|
|---|
| Kasus Bilqis Ungkap Sisi Lain Suku Anak Dalam, Terungkap Tujuan Ingin Adopsi Anak Kecil |
|
|---|
| Babak Baru Kasus Ijazah Jokowi: Roy Suryo Santai, Rismon Sianipar Siap Gugat Polri Rp126 Triliun |
|
|---|
| 3 Kebijakan Strategis Purbaya Selama 3 Bulan Menjabat Sebagai Menkeu |
|
|---|
| KPK Ungkap Dugaan Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat, Nusron Wahid Siap Beri Data |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240205_Prabowo-Minta-Maaf-pada-Anies-Ganjar_debat-capres_sekjen-PDIP_pelanggaran-HAM.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.