Kader TP PKK Kutai Barat akan jadi Motor Penggerak Gotong Royong Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Tim Penggerak PKK Kutai Barat (Kubar) terus memotivasi kadernya yang ada di setiap Kecamatan dan Kampung, untuk giat melaksankana gotong-royong.

Budaya itu, seperti disampaikan Ketua TP PKK Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan, menjadi bagian kehidupan bermasyarakat dan sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan sesama.

Ketua TP PKK Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan, melalui staff Ahli TP PKK Sumiati, menyampaikan ini pada pelaksanaan Monev (monitoring dan evaluasi) bidang sekretariat PKK 2024 yang berlangsung di Kecaman Long Iram, Sabtu (23/03/2024).

Pada hari ini, selain Long Iram, monitoring sekaligus evaluasi oleh TP PKK Kabupaten dilakukan juga di Kecamatan Tering dan Linggang Bigung.

Baca juga: Pamerkan 12 Produk Unggulan di HKG PKK dan BBGRM, TP PKK Kutai Barat Sabet Juara

Sumiati menuturkan, banyak program pemerintah yang pelaksanaannya melibatkan PKK seperti penanganan stunting, kesehatan ibu dan anak, tindak kekerasan dalam rumah tangga, serta masalah perkawinan anak.

"Saat ini kita terus fokus penuntasan stunting. Itu menjadi tugas kita," tegasnya.

Dorong Budaya Gotong-royong

Selain itu, bagi para kader PKK baik di tingkat Kampung diharapkan untuk terus menggalakkan budaya gotong-royong kepada masyarakat.

"Dengan lingkungan yang bersih akan berdampak pada kesehatan kita. Peran TP PKK sangat membantu tercapainya tujuan pembangunan," ungkapnya.

Misalnya, pokja pertama tentang penghayatan dan pengamalan Pancasila dan program gotong-royong. TP PKK.

Melalui program ini, TP PKK berusaha meningkatkan peran keluarga dalam membentuk, membangun, dan menerapkan gotong royong.

Baca juga: Cegah DBD, TP PKK Kutai Barat Bersama Dinas Kesehatan Lakukan Penyuluhan di SMPN 1 Sendawar

Pokja dua tentang mengelola program pendidikan dan ketrampilan dan pengembangan kehidupan berkoperasi yang berusaha meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Melalui program usaha peningatan pendapatan keluarga (UP2K)," bebernya.

Hal yang sama, lanjut Sumiati dilakukan pokja tiga, yakni mengelola program pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga.

Sementara itu, pokja empat yang mengelola program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.

"Saya berharap, dalam melaksanakan program dan kegiatannya, PKK hendaknya dapat berkolaborasi secara pentahelix mewujudkan tujuan pembangunan Kubar yang unggul," ujarnya.

(*)