Pilpres 2024

Survei LSI Denny JA Terbaru: 89,9 Persen Setuju Keputusan KPU soal Pilpres Dimenangi Prabowo-Gibran

Survei LSI Denny JA terbaru: 89,9 persen setuju keputusan KPU soal Pilpres 2024 yang dimenangi Prabowo-Gibran.

Dok. Tim Media Prabowo
Prabowo Subianto - Survei LSI Denny JA terbaru: 89,9 persen setuju keputusan KPU soal Pilpres 2024 yang dimenangi Prabowo-Gibran. 

TRIBUNKALTIM.CO - Survei LSI Denny JA terbaru: 89,9 persen setuju keputusan KPU soal Pilpres 2024 yang dimenangi Prabowo-Gibran.

Sementara itu 9,3 persen tak setuju, dan sisanya, sebanyak 0,9 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab. 

Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei usai Komisi Pemilihan Umum mengumumkan pemenang Pilpres 2024.

Hasilnya, mayoritas responden menerima hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang ditetapkan oleh KPU RI.

Simak perincian hasil surveinya dalam artikel ini.

Baca juga: Pakai 100 Pengacara, Tim Ganjar-Mahfud Minta Hakim MK Diskualifikasi Prabowo-Gibran dari Pilpres

Baca juga: Timnas AMIN Hadirkan Lurah di Mahkamah Konstitusi, Bongkar Pengerahan Aparat Pemerintah di Pilpres

Baca juga: Intip Peluang AMIN dan Ganjar-Mahfud Menangkan Gugatan Pilpres 2024 di MK, Fokus Bongkar Kecurangan

Survei menanyakan kepada responden, “Jika nanti KPU memutuskan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang satu putaran, apakah Ibu/Bapak akan setuju atau tidak setuju?”

Hasilnya, 89,8 persen responden menjawab “Ya, saya akan setuju dengan keputusan KPU”.

Sedangkan 9,3 persen responden menjawab “Saya tidak setuju dengan keputusan KPU”.

Sisanya, sebanyak 0,9 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.

“Memang ada sekitar hampir 10 persen, 9,3 persen yang tidak percaya atau tidak setuju dengan keputusan KPU. Tapi ada yang lebih besar hampir 90 persen, 89,8 persen yang akan setuju dengan keputusan KPU,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube LSI Denny JA Official, Jumat (22/3/2024).

PRABOWO GIBRAN MENANG - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya usai menyampaikan pidato saat menghadiri acara pemantauan hasil hitung cepat atau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). KPU umumkan Prabowo-Gibran menangkan Pilpres 2024. Cek perolehan suara tiap provinsi. Anies menguasai 2 provinsi. Simak selengkapnya.
PRABOWO GIBRAN MENANG - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya usai menyampaikan pidato saat menghadiri acara pemantauan hasil hitung cepat atau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). KPU umumkan Prabowo-Gibran menangkan Pilpres 2024. Cek perolehan suara tiap provinsi. Anies menguasai 2 provinsi. Simak selengkapnya. (KOMPAS.com/DHEMAS REVIYANTO)

Dilihat dari basis pilihan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), responden yang memilih Prabowo-Gibran paling banyak setuju dengan keputusan KPU.

Namun, ada juga pemilih Prabowo-Gibran yang tidak setuju.

Sementara itu, responden pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar paling banyak menyatakan ketidaksetujuan.

Perinciannya sebagai berikut:

Pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Setuju keputusan KPU: 79,9 persen

Tidak setuju keputusan KPU: 17,7 persen

Tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ): 2,4 persen

Pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Setuju keputusan KPU: 93,8 persen

Tidak setuju keputusan KPU: 5,8 persen

TT/TJ:0,4 persen

Pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Setuju keputusan KPU: 90,5 persen

Tidak setuju keputusan KPU: 9,0 persen

TT/TJ: 0,5 persen

“Bahwa ternyata yang setuju bukan hanya dari pihak yang menang saja, tetapi dari pihak yang kalah pun pemilih-pemilihnya setuju, meskipun ada perbedaan tingkat persetujuannya,” ucap Ardian.

Sementara itu, dilihat dari pilihan partai politik (parpol), responden pemilih Partai Gerindra menjadi yang paling banyak menerima keputusan KPU.

Gerindra merupakan partai politik utama pengusung Prabowo-Gibran.

Di sisi lain, responden yang paling banyak tidak terima akan keputusan KPU ialah pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS), salah satu parpol pengusung Anies-Muhaimin.

Baca juga: AMIN Gugat Hasil Pilpres, Ini Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi

Berikut sikap responden terhadap keputusan KPU berdasarkan pilihan delapan parpol yang lolos ke parlemen:

Pemilih PDI Perjuangan

Setuju keputusan KPU: 92,4 persen

Tidak setuju keputusan KPU: 7,1 persen

TT/TJ: 0,5 persen

Pemilih Partai Golkar

Setuju keputusan KPU: 95,9 persen

Tidak setuju keputusan KPU: 3,9 persen

TT/TJ: 0,2 persen

Pemilih Partai Gerindra

Setuju keputusan KPU: 98,6 persen

Tidak setuju keputusan KPU: 1,2 persen

TT/TJ: 0,2 persen

Pemilih PKB

Setuju keputusan KPU: 83,1 persen

Tidak setuju keputusan KPU: 15,5 persen

TT/TJ: 1,4 persen

Pemilih Partai Nasdem

Setuju keputusan KPU: 79,4 persen

Tidak setuju keputusan KPU: 19,0 persen

TT/TJ: 1,6 persen

Pemilih PKS

Setuju keputusan KPU: 71,4 persen

Tidak setuju keputusan KPU: 27,4 persen

TT/TJ: 1,2 persen

Pemilih Partai Demokrat

Setuju keputusan KPU: 95,1 persen

Tidak setuju keputusan KPU: 3,5 persen

TT/TJ: 1,4 persen

Pemilih PAN

Setuju keputusan KPU: 96,7 persen

Tidak setuju keputusan KPU: 1,2 persen

TT/TJ: 2,1 persen

Baca juga: Terungkap Alasan Timnas AMIN Minta Pilpres 2024 Diulang, Tapi Gibran Tak Boleh Ikut Lagi

“Jadi secara umum penggambarannya adalah mayoritas memang mendukung, akan setuju pada keputusan KPU,” tutur Ardian.

Adapun survei ini digelar pada 1-15 Maret 2024 dan melibatkan 1.200 responden yang dipilih melalui metode multistage random sampling.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Dengan metode tersebut, margin of error survei sebesar +-2,9 persen.

Untuk diketahui, berdasarkan rekapitulasi suara Pilpres 2024 yang ditetapkan oleh KPU RI pada Rabu (20/3/2024), pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menang dengan perolehan 96.214.691 suara.

Pasangan ini merajai 36 dari 38 provinsi di Indonesia.

Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menempati urutan kedua dengan raihan 40.971.906 suara.

Pasangan ini menang di dua dari 38 provinsi di Tanah Air.

Lalu, di urutan ketiga ada pasangan capres-cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang mengantongi 27.040.878 suara. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved