Berita Kutim Terkini

3 Penyebab Harga Beras di Kutim Capai Rp18 Ribu per Kg Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan

Beras menjadi salah satu dari sembilan bahan pokok yang dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Kondisi pasar pangaan murah di Dinas Ketahanan Pangan Kutim. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Beras menjadi salah satu dari sembilan bahan pokok yang dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Dikutip dari Wikipedia Sembilan bahan pokok (sembako) adalah sembilan jenis kebutuhan pokok masyarakat menurut keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tanggal 27 Februari 1998.

Kementerian Perdagangan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27/M-DAG/PER/5/2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen yang mulai berlaku pada 16 Mei 2017.

PASOKAN BERAS - Stok beras Bulog di gudang.
PASOKAN BERAS - Stok beras Bulog di gudang. (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)

Baca juga: Pembangunan Pasar Sangatta Selatan Kutai Timur Terkendala Lahan

Daftar sembilan bahan pokok itu, yaitu :

1. beras,

2. gula pasir,

3. minyak goreng dan mentega,

4. daging sapi dan daging ayam,

5. telur ayam,

6. susu,

7. bawang merah dan bawang putih,

8. gas elpiji dan minyak tanah,

9. serta garam

Harga beras impor di Kabupaten Kutai Timur mencapai Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per kilogram di bulan Ramadhan 1445 hijriah ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ery Mulyadi didampingi Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Guppiansyah:

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved