Berita Kutim Terkini

3 Penyebab Harga Beras di Kutim Capai Rp18 Ribu per Kg Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan

Beras menjadi salah satu dari sembilan bahan pokok yang dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Kondisi pasar pangaan murah di Dinas Ketahanan Pangan Kutim. 

1. Harga gabah secara nasional juga naik hingga Rp 8 ribu per kilogram. Padahal biasanya harga gabah hanya Rp 6 ribuan per kilogram.

2. Selain itu stoknya juga menipis,

3. selain secara nasional beras yang masuk di Kutim sedikit juga produksi petani lokal kita turun," ungkapnya, Minggu (24/3/2024).

Padahal di bulan Ramadhan, tingkat daya beli masyarakat pada beras mengalami kenaikan sehingga harganya pun juga naik.

Sebenarnya hal itu menjadi angin segar bagi para petani untuk mendapatkan pendapatan lebih sebagai persiapan Hari Raya Idul Fitri nanti.

Kendati demikian, pihaknya memprediksi kemungkinan sebentar lagi harga beras stabil karena produksi petani lokal melimpah dan ada beras impor masuk ke Kutim.

"Bulan April lah harga beras kemungkinan bakal stabil, karena bulan-bulan ini kan petani sudah mulai panen, jadi stok beras bakal meningkat," terangnya.

Selain itu, pola berikutnya wilayah Kutai Timur juga diprediksi bakalan dilanda kemarau lagi berikutnya sekitar bulan Juni 2024.

"Pasti produksi menurun lagi, makanya Badan Pangan Nasional kan kita ada kuota 14.350 ton untuk wilayah Kutai Timur sampai bulan Desember 2024 nanti akan diberikan bantuan pangan dari pusat," pungkasnya. (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved