Jejak Islam di Bumi Etam
Jejak Islam di Bumi Etam 15 - Ubah Kampung Maksiat jadi Kampung Masjid
Salah satu peninggalan Pangeran Bendahara yang sampai saat ini masih kokoh berdiri adalah Masjid Shirathal Mustaqiem atau masjid tua.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Syaiful Syafar
Tiang yang lebih dikenal sebagai soko guru itu disumbangkan oleh empat tokoh, yakni Kapitan Jaya, Pettaloncong, dan Lusulunna, serta Habib Abdurachman sendiri.
"Sebelum masjid berdiri, lokasi ini merupakan tempat maksiat. Judi, sabung ayam, minuman keras, dan lain sebagainya. Siang dan malam masyarakat seperti itu.
"Beliau (tekun) berdakwah dengan lemah lembut, pelan-pelan, artinya hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, tahun berganti, Allah SWT memberikan kesadaran kepada masyarakat ini untuk bertaubat, setelah itu semua dipikul oleh Habib Abdurrahman Assegaf," ungkap Sofyan.
"Masyarakat setuju, dan masing-masing mencari bahan untuk keperluan masjid untuk empat pilar masjid yang bakal didirikan bangunan," sambungnya.
Baca juga: Jejak Islam di Bumi Etam 2 - Adu Kesaktian Berujung Syahadat
Keempat tiang soko guru merupakan sumbangan dari para tokoh adat, diawali satu tiang dari Habib Abdurachman didatangkan dari Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kemudian tiang kedua, Lusulunna dari Gunung Lipan, Samarinda Seberang.
Disusul tiang ketiga sumbangan dari Petta Loloncang berasal dari Sungai Kapih, Sambutan, Samarinda.
Terakhir tiang keempat dari Kapitan Jaya didatangkan dari Samarinda Seberang sendiri.
"Masjid mulai dibangun tahun 1881 menyimpan sejarah peradaban Islam, serta memiliki makna mendalam bagi masyarakat muslim saat itu, hingga sampai saat ini," pungkas Sofyan.
(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Masjid Shirathal Mustaqiem
Habib Abdurachman bin Muhammad Assegaf
Pangeran Bendahara
Jejak Islam di Bumi Etam
Sejarah Islam di Kalimantan Timur
Samarinda
sejarah masjid tua samarinda
sejarah masjid shirathal mustaqiem samarinda
sejarah islam di samarinda
TribunKaltim.co
Jejak Islam di Bumi Etam 26 Selesai - Batu Indra Giri, Penanda Hubungan Diplomatik Masuknya Islam |
![]() |
---|
Jejak Islam di Bumi Etam 25 - Sosok Abu Mansyuh Indra Jaya, Pembawa Islam di Tana Paser |
![]() |
---|
Jejak Islam di Bumi Etam 24 - Al-Qur'an Tua Tulisan Tangan Jejak Penyebaran Islam di Paser |
![]() |
---|
Jejak Islam di Bumi Etam 23 - Masjid Jami Nurul Ibadah, Bukti Perkembangan Islam di Paser |
![]() |
---|
Jejak Islam di Bumi Etam 22 - Datu Bejambe, Leluhur Tokoh Penyebar Islam di Paser |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.