Berita Nasional Terkini

Bobby Nasution Marah dan Tutup Paksa THM Nakal Saat Ramadhan, Menantu Jokowi Nyamar Jadi Pengunjung

Bobby Nasution marah dan tutup paksa THM nakal saat Ramadhan, menantu Jokowi nyamar jadi pengunjung

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). Bobby Nasution marah dan tutup paksa THM nakal saat Ramadhan, menantu Jokowi nyamar jadi pengunjung 

TRIBUNKALTIM.CO - Wali Kota Medan, Bobby Nasution marah dan menutup paksa Tempat Hiburan Malam (THM) di Medan yang beroperasi selama Bulan Ramadhan.

Menantu Presiden Jokowi ini pun memergoki langsung THM tersebut masih beroperasi.

Bobby Nasution menyamar menjadi pengunjung untuk membuktikan pelanggaran tersebut.

Alhasi, Bobby Nasution, menutup paksa tempat hiburan malam bernama Heaven Seven Club di Jalan Abdullah Lubis, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), pada Sabtu (23/3/2024) malam.

Baca juga: Timnas AMIN dan Kubu 03 Tak Tinggal Diam Diejek Cengeng oleh Hotman Paris, Janji Buat 02 Ketakutan

Alasan Bobby menutup paksa tempat hiburan malam tersebut karena merasa geram.

Diketahui, tempat hiburan itu tetap beroperasi selama bulan Ramadhan.

Heaven Seven Club diketahui tidak mengindahkan peraturan Surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 400-8-2-3/1871 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2024, yakni imbauan untuk menutup tempat usahanya selama bulan Ramadhan.

Saat ingin melihat-lihat tempat hiburan malam tersebut, Bobby diketahui menyamar sebagai pengunjung.

Ia berpura-pura bertanya kepada petugas keamanan, apakah bisa masuk ke dalam Heaven Seven Club itu.

"Buka ini? Bisa masuk?" tanya menantu kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, Sabtu, dikutip dari Tribun-Medan.com.

"Bisa, Pak, silakan, buka ini," kata petugas keamanan yang berada di tempat hiburan malam itu, tanpa tahu identitas Bobby sebagai Wali Kota Medan.

Dari rekaman CCTV, Bobby datang seorang diri tanpa organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Medan.

Setelah Bobby masuk, sejumlah OPD, Forkompinda Kota Medan, dan anggota Polrestabes Medan juga turut masuk ke Heaven Seven Club.

Bobby kemudian memanggil manajemen dan meminta tempat hiburan malam itu ditutup sementara, demi menghormati bulan ini.

"Kan sudah dikirim surat edaran supaya tutup sementara. Sampai 10 April saja, karena umat Islam sekarang sedang fokus ibadah."

"Tolong lah dihargai. Pokoknya ini harus tutup dulu," tegas Bobby.

Baca juga: Susul Anies Baswedan, Terjawab Alasan Ganjar Tegas Tolak Gabung Kubu Prabowo-Gibran, Tidak Fair

Marah ke Dinas Pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Yuda P Setiawan, mengatakan Bobby sempat marah kepada pihaknya, imbas tempat hiburan malam yang masih buka tersebut.

"Waktu Pak Wali sidak secara nyamar itu, kami juga dimarahi sama beliau, karana kenapa hiburan malam ini tetap bisa beroperasi selama ," jelasnya, Selasa (26/3/2024), dikutip dari Tribun-Medan.com.

Yuda pun menceritakan, bahwa dirinya juga sempat terkecoh dengan jam operasi malam Heaven Seven selama Ramadhan.

Pihaknya, kata Yuda, menurunkan tim untuk melakukan pengecekan keliling tempat usaha wisata dan hiburan malam selama Ramadhan ini mulai dari jam 14.00-03.00 WIB.

Namun, tempat hiburan malam tersebut bermain kucing-kucingan saat mereka beroperasi di malam hari.

"Ada beberapa kendala di lapangan, pada saat pengawasan pintunya tertutup. para pelaku usaha hiburan malam ini main kucing-kucingan dengan cara, pintunya ditutup dan lampunya di matikan. Sehingga pada saat kami cek lokasinya tutup," jelasnya.

Maka dari itu, Yuda mengaku, pihaknya tak dapat melakukan penggedoran karena saat pihaknya berkeliling untuk memeriksa, tempat hiburan malam itu seperti sedang tutup.

"Kami tidak boleh gedor klub malam, kalau dari luar sudah ditutup. Itulah kendala kami," jelasnya.

Kendati demikian, Yuda mengatakan, Pemko Medan tetap memberi sanksi kepada tempat hiburan malam yang melanggar aturan tersebut.

Dikatakan Yuda, pihaknya masih dalam proses pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tempat hiburan malam Heaven Seven Club.

Baca juga: Golkar sebut tak Akan Usung Edy Rahmayadi sabagai Cagub di Pilkada 2024 Sumut, Ungkit Rasa Kecewa

Yuda menjelaskan, tempat usaha hiburan malam yang terletak di Jalan Abdullah Lubis ini, baru pertama kali ditemukan beroperasi.

Sehingga, sanksi yang diberikan pun hanya teguran tertulis.

"Sanksinya kita masih menurunkan BAP dan kami akan melakukan pengecekan setiap malam. Apabila mereka tetap beroperasi, maka akan langsung di segel," jelasnya.

Maju Pilkada Sumut

Belakangan ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution kerap bolak-balik Medan-Jakarta. Apakah untuk lobi-lobi politik untuk maju sebagai calon Gubernur 2024?

Dikutip dari Kompas TV, Bobby membantah jika dirinya melakukan lobi-lobi politik minta restu untuk maju menjadi calon Gubernur Sumatera Utara.

"Kemarin kita ke Jakarta bolak-balik ke Jakarta, ngurusin urusan Kota Medan. Nggak ada untuk pribadi," ujarnya.

Bobby mengaku sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat datang ke Jakarta.

"Kemarin ada (bertemu Jokowi). Nggak (minta restu ikut Pilgub)," kata Bobby saat ditemui awak media usai acara Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik dan Percepatan Penyelenggaraan MPP Digital, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Bobby mengaku pesan yang diberikan Jokowi dalam pertemuannya sebatas urusan Kota Medan dan bukan restu untuk maju dalam Pilgub Sumatera Utara.

Wali Kota Medan itu menegaskan, semuanya murni untuk membahas masalah pekerjaannya dalam membangun Kota Medan.

Namun di sisi lain, ketika ditanya apakah ia siap untuk maju dan turut serta dalam Pilgub Sumatera Utara, Bobby menyatakan kesiapannya.

"Insyaallah (akan maju)," ujarnya lagi.

Baca juga: Saldi Isra Ungkap Jadwal Sidang Pilpres 2024, Timnas AMIN Pagi, Kubu 03 Siang, Anwar Usman Tak Ikut

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi soal isu majunya Bobby Nasution di pemilihan Gubernur Sumatera Utara.

“Terkait Pilgub Sumatera Utara, hingga saat ini, kami belum menentukan calon yang diusung oleh Partai Gerindra.

Namun demikian, kami terus menerima masukan dari masyarakat, atau dari siapapun, tentang siapa sosok yang tepat untuk diusung,” kata Habiburokhman, Sabtu (9/3/2024).

Habiburokhman bilang Gerindra tidak ingin gegabah dan menunggu keputusan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Adapun terkait sosok saudara Bobby Nasution, saya pikir beliau juga sudah kenal dengan Pak Prabowo.

Beliau juga cukup berjasa pada Pilpres kemarin, mendukung pemenangan Pak Prabowo di Sumatera Utara.

Namun demikian, keputusan nanti akan diambil oleh Pak Prabowo,” lanjutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Merasa Geram, Bobby Nasution Tutup Paksa Club Malam di Medan, Diam-diam Nyamar Jadi Pengunjung

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved