Breaking News

Ibu Kota Negara

Terjawab Sudah Anak Ribuan ASN yang Pindah ke IKN Nusantara Sekolah di Mana, Begini Kata Jokowi

Terjawab sudah anak ribuan ASN yang pindah ke IKN Nusantara akan bersekolah di mana.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Presiden Jokowi usai melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Bank BRI di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah anak ribuan ASN yang pindah ke IKN Nusantara akan bersekolah di mana.

Sejumlah ASN yang akan pindah ke IKN Nusantara ternyata resah seputar nasib pendidikan anak-anak mereka.

Bukan hanya itu, mereka juga bertanya-tanya apakah di IKN Nusantara akan ada rumah sakit tempat mereka berobat ketika sakit.

Seperti diketahui, jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah pada tahap I ke Ibu Kota Nusantara (IKN)  6.000 orang.

Baca juga: Manfaat Rencana Induk Kehati IKN Nusantara, Ada Pencegahan Pembukaan Lahan

Hal ini menyusul apartemen yang siap digunakan hanya 6.000 unit, sementara unit-unit lainnya, belum memadai.

Jumlah ASN yang direncanakan pindah ke IKN sendiri ada sebanyak 11.916 orang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, saat ini di IKN baru terdapat 47 tower, di mana satu tower berisi 60 unit untuk ASN, TNI/Polri, eselon I dan lainnya.

Lantas, apakah progres pembangunan rusun ASN di IKN tidak sesuai rencana?

Menanggapi isu ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, skema pembangunan rusun ASN ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), juga Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"(Pembangunan rusun menggunakan) APBN ada 47 rusun, ASN, Hankam, dan Polri. Nanti ada tambahan lagi untuk TNI," kata Basuki di Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

Sementara skema lainnya disiapkan melalui KPBU oleh Otorita IKN (OIKN).

BANGUN IKN NUSANTARA - Pembangunan jalan di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
IKN NUSANTARA - Pembangunan jalan di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. (Kompas.com)

"Sehingga OIKN terus bertahap dibangun melalui KPBU itu. Jadi, tidak hanya APBN, tetapi juga KPBU. Untuk mempercepat itu dengan KPBU," lanjutnya.

Basuki juga menepis kabar pengurangan jumlah ASN yang pindah ke IKN dikarenakan keterlambatan progres pembangunan rusun.

"Enggak. Kita memang dari dulu 47 dari APBN. Yang ASN 29 (tower). Itu sudah oke semua. Kemarin sudah topping-off (tutup atap) 3 kan. Juli nanti mungkin akan selesai 12. September, Oktober, Desember baru selesai semua," tambah Basuki.

Hal ini dilakukan sembari Azwar Anas menyiapkan seperti apa dan siapa saja kriteria ASN yang pindah ke IKN, termasuk seleksinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved