Ibu Kota Negara
Terobosan IKN Nusantara, Bangun Terowongan Bawah Tanah Khusus Hewan, Ada 3.889 Spesies Satwa di IKN
Tengok terobosan IKN Nusantara terbaru. Pemerintah bangun terowongan bawah tanah khusus hewan. Cek daftar spesies satwa di IKN Nusantara.
TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara selalu jadi sorotan publik.
Tengok terobosan IKN Nusantara terbaru.
Kabarnya pemerintah bangun terowongan bawah tanah khusus hewan.
Cek daftar spesies satwa di IKN Nusantara.
Diketahui, jalur bawah tanah penyeberangan khusus satwa akan dibangun di IKN Nusantara, salah satu titiknya ada di Jalan Tol Kariangau.
Hal itu diungkapkan Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita IKN Pungky Widiaryanto berujar.
Nantinya pembangunan akan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca juga: Dua Proyek Aguan dan Franky Widjaja di IKN Nusantara Dijadikan PSN, Bentuk Terima Kasih Jokowi
Baca juga: Samarinda jadi Penyangga IKN Nusantara akan Dibuat Sport Tourism, Bukan untuk Atlet Saja
Baca juga: Sri Mulyani Bocorkan Uang Negara yang Sudah Tersedot untuk Proyek IKN Nusantara, 2 Bulan Rp 2,3 T
Selain membangun jalur bawah tanah, ucap Pungky, juga akan dibangun jalur di atas jalan.
Dia mengatakan OIKN bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga akan membangun overpass penyeberangan satwa untuk memastikan habitat mereka di IKN tetap terjaga.
"Ini sudah dilakukan survei, baik survei bentang alam maupun survei satwa yang melintas di area tersebut," ujar Pungky di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Otorita IKN mengatakan, hal tersebut dilakukan dalam upaya menjaga keanekaragaman hayati.
Selain membangun lintasan khusus satwa, kata Pungky, Otorita IKN juga melakukan sejumlah hal, seperti meningkatkan status Teluk Balik Papan dari kawasan budidaya menjadi kawasan lindung.
"Teluk Balikpapan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, dengan hutan mangrove yang masih tebal dan berperan penting dalam penyerapan karbon," imbuh Pungky.
Pungky juga menyampaikan, Otorita IKN akan meluncurkan Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (Kehati) IKN, di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Investasi di IKN Nusantara Dinilai Tidak Mengutungkan bagi Investor, Ekonom: Berat Beban ABPN
Master plan ini sejalan dengan Rencana Tata Ruang wilayah (RTRW) dengan 65 persen merupakan area hijau.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.