Ibu Kota Negara

Terobosan IKN Nusantara, Bangun Terowongan Bawah Tanah Khusus Hewan, Ada 3.889 Spesies Satwa di IKN

Tengok terobosan IKN Nusantara terbaru. Pemerintah bangun terowongan bawah tanah khusus hewan. Cek daftar spesies satwa di IKN Nusantara.

Dok WIKA
Ilustrasi proyek Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau - Tengok terobosan IKN Nusantara terbaru. Pemerintah bangun terowongan bawah tanah khusus hewan. Cek daftar spesies satwa di IKN Nusantara. 

Rencana induk ini ditujukan untuk mengembalikan kejayaan Kalimantan, menyusul kondisi eksisting yang sangat jauh dari asalnya, akibat konversi besar-besaran selama puluhan tahun.

Konversi ini disebabkan oleh kepentingan Hutan Tanaman industri (HTI) monokultur, kegiatan perkebunan kelapa sawit, penambangan, dan lain-lain.

Pungky memaparkan, berdasarkan data, terdapat 3.889 spesies yang ditemukan dalam radius 50 kilometer dari IKN.

"Dari jumlah tersebut, di antaranya 168 spesies adalah mamalia, 454 spesies burung, 206 spesies herpetofauna (reptil dan amfibi), 1.369 spesies ikan, 735 spesies tumbuhan, lebih dari 3.000 spesies serangga, dan 5 spesies arakhnida," terangnya.

Selain itu, terdapat 440 spesies yang masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), yang menunjukkan bahwa spesies-spesies tersebut dalam kondisi rentan dan terancam punah dan membutuhkan upaya konservasi.

Baca juga: Manfaat Rencana Induk Kehati IKN Nusantara, Ada Pencegahan Pembukaan Lahan

Terdaftar 3.889 Spesies

Keadaan kawasan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara bukanlah hutan primer tetapi hutan tanam industri karena itulah IKN Nusantara dihadirkan untuk mengembalikan hutan yang khas Kalimantan. 

Cita-cita menciptakan kota hutan di IKN Nusantara jadi komitmen yang berkesinambungan.  

Dijelaskan oleh Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita IKN Pungky Widiaryanto, dibangunnya IKN Nusantara di Kalimantan Timur tetap berpegang pada kesimbangan pembangunan dan lingkungan hidup. 

Karena itu sebagi langkah konkrit di antaranya, akan dibuat pengelolaan keanekaragaman hayati di IKN Nusantara, dibuat Selasa 25 Maret 2024. 

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan meluncurkan Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (Kehati) IKN, di Jakarta hari ini. 

Master plan ini sejalan dengan Rencana Tata Ruang wilayah (RTRW) dengan 65 persen merupakan area hijau.

Rencana induk ini ditujukan untuk mengembalikan kejayaan Kalimantan, menyusul kondisi eksisting yang sangat jauh dari asalnya, akibat konversi besar-besaran selama puluhan tahun.

Konversi ini disebabkan oleh kepentingan Hutan Tanaman industri (HTI) monokultur, kegiatan perkebunan kelapa sawit, penambangan, dan lain-lain.

Baca juga: Usulan DPR tak Ikut Pindah ke IKN Nusantara Disorot, Ekonom: Investor dan Pelaku Usaha Juga Ragu

Oleh karena itu, OIKN akan terus berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan kehati di tengah pembangunan IKN Nusantara.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved