Pilpres 2024

Yusril Yakin Tak Sulit Patahkan Dalil Timnas AMIN di MK, Isinya Hanya Opini dan Asumsi Tanpa Bukti

Yusril Ihza Mahendra yakin tak sulit patahkan dalil Timnas AMIN di Mahkamah Konstitusi, isinya hanya opini dan asumsi tanpa bukti

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya
Yusril Ihza Mahendra yakin tak sulit patahkan dalil Timnas AMIN di Mahkamah Konstitusi, isinya hanya opini dan asumsi tanpa bukti 

Hotman Paris menyebut tuntutan mendiskualifikasi pasangan Prabowo-Gibran merupakan tuntutan yang super-super cengeng.

Pernyataan itu disampaikan Hotman setelah Tim Pembela Prabowo-Gibran mengajukan permohonan sebagai pihak terkait dalam gugatan PHPU di MK.

"Dari debat cawapres. berapa kali Gibran debat dengan cawapres 01 dan 03, itu atas undangan KPU dan tidak ada protes satu pun (dari kedua pihak).

Kok sekarang KPU disalahkan?" kata Hotman saat jumpa pers di Gedung MK RI, Senin (25/3/2024) malam.

Baca juga: Jelang Sidang Perdana Gugatan Timnas AMIN dan Ganjar Mahfud, Beton dan Kawat Berduri Terpasang di MK

Baca juga: Respons Gibran Soal Permintaan Timnas AMIN dan Ganjar-Mahfud agar Pilpres 2024 Diulang

Hotman juga menyoroti kegembiraan capres-cawapres saat mengambil undian nomor urut dalam Pilpres 2024.

Disebutnya, tak ada satu pun capres dan cawapres yang terlihat keberatan atas kehadiran Gibran kala itu.

"Dua kali 01 dan 03 keabsahan Gibran. waktu pendaftaran di KPU.

01 dan 03 mendapatkan nomor malah mereka pestapora berdiri 01, 02, 03 berdiri tidak ada satupun protes tentang keabsahan Gibran," kata dia.

Karena itu, Hotman menilai kedua kubu sebenarnya telah menerima keabsahan pencalonan Prabowo-Gibran.

Sebab menurut Hotman, dalam ilmu hukum, asas suatu tindakan dalam menerima sesuatu bisa didasari pada pengakuan.

"Sekarang kok, KPU dipermasalahkan, itu benar-benar saya katakan itu permohonan yang super-super cengeng," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Yusril Sebut Kubu Anies Lebih Banyak Bangun Opini"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved