Berita Nasional Terkini

Pengamat Bongkar Motif PDIP-Ganjar Gugat Gibran ke MK dan PTUN, Bukan Cari Menang Tapi Balas Jokowi

Pengamat bongkar motif PDIP dan Ganjar Pranowo gugat Gibran ke Mahkamah Konstitusi dan PTUN, bukan cari menang tapi balas Jokowi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Pool/Dok PDIP
MEGAWATI DAN JOKOWI - Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Pengamat bongkar motif PDIP dan Ganjar Pranowo gugat Gibran ke Mahkamah Konstitusi dan PTUN, bukan cari menang tapi balas Jokowi 

Hasto mengatakan dalam kabinet Jokowi, ada menteri power full dan menteri superpower full.

Namun, yang mendapat tugas untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDIP ialah menteri power full.

"Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi.

Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi.

Jadi, dalam rangka kendaraan politik.

Untuk 21 tahun ke depan," kata Hasto.

Menurut Hasto, upaya-upaya yang dilakukan Jokowi perlu diwaspadai semua pihak, tidak hanya PDIP.

Upaya itu dinilai juga untuk mempertahankan kekuasaan yang saat ini dimilikinya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat: Gugatan PDIP dan Ganjar Bukan soal Kalah-Menang, tapi Kekecewaan ke Jokowi"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved