Berita Nasional Terkini
Projo Sindir Balik Hasto Usai Sekjen PDIP sebut Jokowi Ingin Ambil Kursi Ketua Umum dari Megawati
Projo sindir balik Hasto Kristiyano usai Sekjen PDIP itu sebut Jokowi ingin ambil kursi ketua umum dari Megawati.
TRIBUNKALTIM. CO - Pernyataan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mengambil alih kursi Ketua Umum dari Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan.
Selain tudingan ingin mengambil alih PDIP, menurut Hasto, Jokowi juga ingin menguasai Partai Golkar demi melanggengkan kekuasaannya.
Terkait pernyataan Hasto tersebut, Jokowi menjawab dengan santai, sementara Projo (Relawan Pro Jokowi) memberi pembelaan dengan menyindir balik Sekjen PDIP tersebut.
Presiden Joko Widodo menanggapi dengan santai tudingan akan mengambil alih posisi Ketua Umum PDIP dari tangan Megawati Sorkarnoputri.
Baca juga: Pengamat Bongkar Motif PDIP-Ganjar Gugat Gibran ke MK dan PTUN, Bukan Cari Menang Tapi Balas Jokowi
Baca juga: Resmi PDIP Gugat KPU ke PTUN, Isi 4 Petitum: Minta Cabut SK tentang Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres
Baca juga: Hasto Ungkap Upaya Jokowi Singkirkan Megawati dari Kursi Ketua Umum PDIP, Utus Menteri Power Full
Tidak main-main, tudingan itu dilontarkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto juga menyebut Jokowi juga ingin menguasai Partai Golkar untuk melanggengkan kekuasaannya.
Jokowi pun mengaku heran dengan kabar-kabar yang menyebut ia ingin merebut kursi ketua umum sejumlah parpol.
"Bukan (merebut kursi ketua umum) Golkar?," jawab Jokowi spontan saat ditanya wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
"Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut, masa semua (kursi ketua umum parpol) mau direbut semuanya? Jangan, jangan seperti itu," jelasnya.
Saat wartawan meminta penegasan apakah kabar upaya pengambilalihan itu tidak benar, Presiden kembali menyatakan agar jangan ada anggapan seperti itu.
"Jangan seperti itu," tegasnya seperti dilansir Kompas.com.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi sempat berupaya ingin mengambil alih kursi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal itu terungkap saat dia menjadi narasumber dalam diskusi bedah buku berjudul "NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971” karya Ken Ward (1972) di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

Peristiwa tersebut, menurut Hasto, dilakukan Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung.
"Rencana pengambilalihan Partai Golkar dan PDI Perjuangan.
Baca juga: Terjawab Isi Pertemuan Puan Maharani dengan Ketua Timses Prabowo-Gibran, Tengok Respons PAN dan PDIP
Jadi, jauh sebelum pemilu, beberapa bulan, antara lima-enam bulan. Ada seorang menteri power full," kata Hasto.
Jokowi Izinkan Airlangga, Sri Mulyani, Risma dan Muhadjir Bersaksi Pada Sidang Gugatan Pilpres di MK |
![]() |
---|
Survei Terbaru Pilkada Sulsel 2024, Elektabilitas Menteri Jokowi dan Eks Kapolda Metro Jaya Bersaing |
![]() |
---|
Rocky Gerung Sebut Titik Awal Konflik Prabowo dan Jokowi, Makan Siang Gratis dan IKN Nusantara |
![]() |
---|
Mantan Ajudan Jokowi Ditunjuk sebagai KSAU, Profil Marsdya Tonny Harjono dan Harta Kekayaannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.