Berita Bontang Terkini

Kecanggihan Sistem Emergency Alarm di Polres Bontang, Laporkan Keadaan Darurat Secara Real Time

Polres Bontang meresmikan program sistem Emergency Alarm yang diberi nama “Bontang Presisi”

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
RESMIKAN - Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing bersama Walikota Basri Rase meresmikan program sistem Emergency Alarm yang diberi nama “Bontang Presisi”, di Mapolres Bontang, Rabu (3/4/2024). TRIBUNKALTIM.CO/HUMAS Polres 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Polres Bontang meresmikan program sistem Emergency Alarm yang diberi nama “Bontang Presisi”.

Peluncuran program tersebut dilaksanakan di Mapolres Bontang, dengan disaksikan Wali Kota Bontang Basri Rase, Rabu (3/4/2024).

Program tersebut diklaim menggunakan teknologi mutakhir dalam mendeteksi dan melaporkan keadaan darurat secara real-time kepada pihak berwenang dan layanan darurat.

Kecangihan sistem ini semakin lengkap dengan sensor-sensor yang terhubung langsung dengan pusat kendali, sehingga memungkinkan pengiriman bantuan dan evakuasi dengan lebih efisien.

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing mengatakan, dengan sistem diteksi dini angka kriminalitas di Bontang dapat ditekan.

Baca juga: 9 Perusahaan Berebut Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan SIM Polres Bontang Senilai Rp 6 Miliar

Baca juga: Polres Bontang Sidak SPBU Antisipasi Kecurangan Penyaluran BBM Jelang Idul Fitri

Berdasarkan data tahun 2022 terdapat 204 kasus tindak kejahatan, dan pada tahun 2023 kasus kejahatan di kota Bontang meningkat sebanyak 274 kasus.

"Kami berharap kedepannya pelayanan kepada masyarakat terkait kamtibmas dapat meningkat dan angka kriminalitas di kota Bontang bisa menurun dan masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan kondusif," kata Kapolres.

Sementara itu Walkota Bontang Basri Rase mengapresiasi program yang digagas Polres Bontang. Apalagi sistem yang digagas mendukung program smartcity yang diterapkan Kota Taman.

Diharapkan Sistem Emergency Alarm “Bontang Presisi” ini, dapat meningkatkan kesiapan dan respons terhadap keadaan darurat di Bontang akan meningkat signifikan.

Baca juga: Resnarkoba Polres Bontang Tangkap 2 Warga Rantau Pulung Kutim, Kedapatan Bawa 5,10 Gram Sabu

Menurutnya sistem ini memungkinkan untuk diimplementasikan di lokasi-lokasi rawan gangguan keamanan, seperti, fasum, mall, perbankan dan lainnya.

“Program ini sangat bagus. Masyarakat akan merasa nyaman apabila Kamtibmas tetap terjaga,” tutup Basri. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved