"Karena kalau lewat survei, semua rata-rata tidak mengakui. Jadi itu memang masukan bagi kami untuk mencari metode survei yang lebih baik lagi," ucapnya.
APJII juga melakukan survei individu kepada masyarakat Kaltim terkait metode koneksi internet. Mereka menemukan mayoritas penduduk di provinsi terluas kedua setelah Papua ini masih menggunakan mobile data dari operator selular dengan persentase 71,43 persen, disusul menggunakan wifi 26,79 persen dan 1,79 persen penggunaan internet di kantor, sekolah ataupun kampus. (*)
Persentase konten internet diakses warga Kaltim
• Kesehatan 42,68 persen
• Politik, sosial, hukum dan HAM 41,07 persen
• Olahraga 31,02 persen
• Ekonomi, Keuangan dan Bisnis 28,57 persen
• Budaya dan Pariwisata 27,68 persen
• Infotainment dan gosip 27,68 persen
• Pendidikan dan Iptek 25,89 persen
• Mancanegara 9,82 persen
• Tidak tahu atau tidak mengakses apapun 7,14 persen.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.