Jelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Harga Ayam Merah di Paser Tembus Rp80 Ribu Per Ekor

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Harga ayam merah (ayam petelur) di Kabupaten Paser mengalami kenaikan jelang lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.

Khususnya untuk Kecamatan Tanah Grogot, ayam merah yang dijajakan di pasaran sudah melebihi harga normal, bahkan sampai Rp80 ribu per ekornya.

Berbeda dengan sebelumnya, normalnya harga ayam merah dijual Rp50 ribu sampai Rp70 ribu per ekornya.

Salah satu pedagang ayam, Kembar (23) mengaku harga ayam merah sampai saat ini masih terbilang variatif.

"Karena semakin mendekati lebaran harganya bisa terus naik seiring dari banyaknya permintaan, kemungkinan bisa sampai Rp85 ribu hingga Rp90 ribu per ekornya," jelas Kembar, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Harga Ayam dan Ikan di Kota Balikpapan Naik Drastis Jelang Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Harga Ayam di Pasar Klandasan Balikpapan Jelang Idul Adha, Turun Rp 4 Ribu

Meski harga terbilang mahal, ayam merah yang dijualnya itu cukup laris di pasaran dengan penjualan bisa sampai ratusan ekor per harinya.

"Ayam merah ini didatangkan dari daerah Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam sekali pengiriman bisa sampai 300 ekor," tambahnya.

Kembar mengaku, Ia baru mulai melakukan aktivitas dagang ayam sejak empat hari yang lalu.

Stok ayam merah yang tersedia juga laris di pasaran, dan tidak menutup kemungkinan akan terus menambah jumlah stoknya.

"Nanti kalau stok ayamnya sudah mulai berkurang, kami bisa bisa datangkan kembali yang dari Kalsel itu," pungkasnya.

Baca juga: Pedagang Klaim Stok Banyak, Harga Ayam di Malinau Turun Rp45 Ribu Per Kilo

Sekedar diketahui, pedagang ayam musiman tersebut sudah mulai bermunculan di Kecamatan Tanah Grogot dengan 4 titik pangkalan yang didirikan, salah satunya di sekitar Pasar Induk Penyembolum Senaken. (*)