Berita Nasional Terkini

PDIP Bocorkan Syarat Khusus Bila Jokowi Ingin Berdamai dengan Megawati, Singgung Soal Keluarga

PDIP bocorkan syarat khusus bila Jokowi ingin berdamai dengan Megawati, singgung soal keluarga

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Pool/Dok PDIP
MEGAWATI DAN JOKOWI - Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. PDIP bocorkan syarat khusus bila Jokowi ingin berdamai dengan Megawati, singgung soal keluarga 

"Jadi, dari satu poin dan dua poin itu, muaranya, Ibu menugaskan Mbak Puan memang untuk membangun komunikasi. Setelah membangun komunikasi, nanti Mbak Puan report," kata Said saat dihubungi, Senin (8/4/2024).

"Hasil report itulah yang akan menentukan Ibu ketua umum bertemu dengan Pak Prabowo, duduk bersama. Kan begitu," lanjut dia.

Hingga kini, pertemuan antara Prabowo dan pihak Megawati belum juga terlaksana.

Meskipun hari ini sudah masuk hari ketiga perayaan Idul Fitri 2024 dan Megawati juga sudah menerima tamu-tamu di kediamannya Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, hari pertama Lebaran.

Satu-satunya pihak Prabowo yang sudah bersilaturahim ke kediaman Megawati adalah Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Rosan bahkan sampai mendatangi kediaman Megawati hingga dua kali, pada Rabu (10/4/2024) pagi dan sore hari.

Mustahil Rekonsiliasi

Rekonsiliasi Megawati dan Jokowi dinilai sulit terwujud dan mustahil, menurut pengamat Jokowi adalah bab lama dan usang bagi Ketua Umum PDIP.

Meski pertemuan Megawati dan calon presiden pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto terjadi, rekonsiliasi antara Megawati-Jokowi diyakini sulit terwujud.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Direktur Nusakom Pratama Institute Ari Junaedi.

"Jokowi bisa memanfaatkan momentum pertemuan Prabowo dengan Megawati sebagai sinyal permintaan rekonsiliasi politik, walau saya menganggapnya begitu mustahil," kata Ari kepada Kompas.com, Selasa (9/4/2024). 

Baca juga: Isi Bingkisan yang Didapat Warga Usai Ketemu Presiden Jokowi Saat Open House, Dapat Dua Bungkusan

"Bagi Megawati, Jokowi adalah bab lama dan usang jika melihat pengkhianatan yang luar biasa dilakukan Jokowi dan keluarganya. Ibaratnya, Jokowi ini anak yang tidak tahu diri dan tak tahu jasa dari Ibunya," lanjut dia. 

Ari menekankan, rekonsiliasi politik antara Megawati dan Jokowi begitu berat, bahkan bisa menjadi beban sejarah bagi keduanya di masa mendatang.

Sementara itu, Megawati dan Prabowo dinilai tidak memiliki beban sejarah untuk tetap menjalin komunikasi meski keduanya dua kali berada pada kubu berbeda pada Pilpres 2014 dan 2019.

"Relasi antara Megawati dengan Prabowo telah lama terjalin bahkan sangat dekat karena mereka pernah berpasangan di Pilpres 2009," ujar Ari.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved