Berita Nasional Terkini
Tidak Seimbang, OPM Minta TNI Tak Gunakan Bom dan Serangan Udara untuk Bebaskan Pilot Susi Air
Tidak seimbang, OPM minta TNI tak gunakan bom dan serangan udara untuk bebaskan Pilot Susi Air
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
Jasadnya ditemukan pukul 09.00 WIT. Jasadnya tergeletak di ruas jalan Trans Enarotali-Aradide, Kampung Pasir Putuh, Eledide, Kabupaten Paniai.
Candra mengatakan, pembunuhnya tak lain adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kini disebut TNI sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM," jelas Candra ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (12/4/2024).
Setelah ditemukan, jenazah Oktovianus disebut diantarkan ke pemulasaraan jenazah di RSUD Paniai.
Kemudian, jenazah diantarkan dalam perjalanan darat menuju Nabire untuk disemayamkan di rumah keluarga.
Meski peristiwa kekerasan yang mengakibatkan kematian Danramil Aradide terjadi, situasi di wilayah Paniai disebut masih dalam keadaan kondusif.
Meski dalam kondisi kondusif, tindakan pembunuhan Oktovianus telah mencederai upaya perdamaian dan keamanan yang dibangun di Papua.
Baca juga: Cerita Kapten Gilang, Kawal Kepulangan Penduduk Suru-suru yang Hindari Kejaran Kelompok OPM di Papua
Komitmen Panglima TNI
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan, tidak akan main-main menumpas Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Pasalnya, OPM sudah menciptakan teror, bahkan melakukan tindakan kekerasan kepada masyarakat dan TNI-Polri.
"Masak harus kita diamkan seperti itu. Dia kombatan membawa senjata, saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM.
Tidak ada negara dalam satu negara," kata Agus dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Puspen TNI, Kamis (11/4/2024).
Agus menjelaskan, di Papua bisa saja TNI melakukan operasi yang berbeda sesuai tingkat kerawanan konflik. Menurutnya, TNI punya metode sendiri untuk menyelesaikan masalah.
"Mungkin di Papua penanganannya berbeda dengan di wilayah lain.
Kita punya metode sendiri untuk penyelesaian masalah, senjata ya lawannya senjata," ujar Agus.
Muncul Julukan ATOM, Kans Anies dan Tom Lembong Maju Pilpres 2029, Pengamat: Karpet Merahnya dari MK |
![]() |
---|
Silfester Matutina Tidak Kunjung Dibui, Amien Rais Singgung Hubungan Sandiwara Politik dengan Jokowi |
![]() |
---|
5 Negara Utama Importir Kopi Indonesia 2024: Amerika Serikat dengan Tujuan Ekspor Nilai Tertinggi |
![]() |
---|
Momen Gibran Tak Salami AHY dan 3 Menteri Lain Jelang Upacara Kehormatan Militer |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Kuota Haji Sudah Naik Penyidikan, Alasan KPK Belum Tetapkan Status Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.