Berita Kukar Terkini

Cuaca Panas Landa Kukar, Rumah Warga di Kota Bangun Disiram Air Antisipasi Kebakaran

Cuaca panas yang melanda wilayah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dalam beberapa terakhir rawan memicu kebakaran

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Meminimalisir bencana, Pemerintah Desa Kota Bangun Ulu, Kota Bangun, melakukan penyemprotan rumah warga.TRIBUNKALTIM.CO/HO/Pemdes Kota Bangun Ulu 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Cuaca panas yang melanda wilayah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dalam beberapa terakhir rawan memicu kebakaran.

Untuk meminimalisir bencana, Pemerintah Desa Kota Bangun Ulu, Kota Bangun, melakukan penyemprotan rumah warga.

Penyemprotan dilakukan dengan melibatkan pemuda dan pengurus RT. Memanfaatkan air Sungai Mahakam dan menggunakan mesin alkon, satu persatu rumah warga disemprot untuk pendinginan.

"Langkah ini diharapkan mampu meminimalisir potensi bencana kebakaran seperti yang terjadi awal pekan ini. Langkah penyemprotan rumah-rumah warga akan dilakukan hingga cuaca bersahabat dan turun hujan,"ujar Kepala Desa Kota Bangun Ulu, Haris Almutaqqin, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: 2 Kebakaran Landa Wilayah Kota Bangun Kukar Kaltim Dalam Sehari

Baca juga: Pria Paruh Baya di Kota Bangun Kukar Dibekuk Polisi, Diduga Candu pada Barang Haram

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda Desa Kota Bangun Ilir, Kota Bangun, Kutai Kartanegara pada Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 11.50 WITA.

Sebanyak lima unit rumah dan satu gedung walet rata dengan tanah setelah dilalap Si Jago Merah. Kebakaran bermula ketika muncul asap dari salah satu rumah di Jalan Hasbullah Hasyari.

Tidak lama kemudian, api sudah membubung. Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi panik berlarian menyelamatkan harta bendanya.

Cuaca panas terik yang melanda wilayah Kota Bangun ditambah tiupan angin yang cukup kencang membuat api menjalar ke rumah warga lainnya. Selain itu, konstruksi rumah yang terbuat dari kayu ulin membuat api cepat membesar.

Tidak lama kemudian, dua unit armada pemadam kebakaran dari Pos Sektor Kota Bangun tiba untuk memadamkan api. Selain itu, satu unit truk tangki dari RSUD Dayaku Raja dan swasta turut diterjunkan.

Baca juga: Polres Kukar Tangkap Pengedar Narkoba yang Resahkan Warga Kota Bangun

Petugas pemadam kebakaran dibantu warga yang menurunkan alkon akhirnya berhasil melokalisir dan memadamkan api sekitar satu jam kemudian. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Akibat kebakaran tersebut, lima unit rumah dan sebuah gedung walet ludes dilalap Si Jago Merah. Sebanyak 10 kepala keluarga atau 28 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Selain itu, dua rumah ikut terdampak kerusakan cukup parah. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved