Berita Mahulu Terkini

Speedboat Puskesmas Apung di Mahulu Kalimantan Timur Bisa Dicarter untuk Pasien Rujukan

Sudah lazim bagi masyarakat Mahakam Ulu (Mahulu) yang sedang kritis jika harus diantar speedboat menerjang Sungai Mahakam demi sampai ke rumah sakit

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Speedboat parkir. Wakil Bupati Yohanes Avun mengatakan untuk layanan kesehatan Pemkab Mahulu memang menyediakan speedboat untuk mengantar pasien ke RS rujukan, Jumat (19/4/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Sudah lazim bagi masyarakat Mahakam Ulu (Mahulu) yang sedang kritis jika harus diantar speedboat menerjang Sungai Mahakam demi sampai ke rumah sakit (RS) rujukan.

Minimnya fasilitas kesehatan di Mahulu serta sumber daya kesehatan yang masih kurang menjadi kendala tersendiri dalam penanganan pasien.

Hal ini membuat masyarakat harus terbiasa untuk mengandalkan segala sarana yang ada, meski serba terbatas.

Baca juga: Kepala Kampung Laham Mahulu Kaltim Gencar Tangani Kasus Stunting Sedini Mungkin

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun mengatakan untuk layanan kesehatan Pemkab memang menyediakan speedboat.

Speed boat ini dikhususkan untuk pelayanan kesehatan, namun lebih fokus ke pelayanan puskesmas apung.

Biasanya kendaraan ini digunakan untuk menjangkau daerah-daerah hulu Sungai Mahakam yang sulit diakses kendaraan.

"Biasanya dia ada kunjungan ke sebuah kampung dan melewati sungai, bisa juga untuk rujukan rumah sakit sebenarnya tapi jangan juga mengganggu agenda atau jadwal mereka," katanya, Jumat (19/4/2024).

Namun, meski begitu bagi pasien rujukan yang ingin menggunakan speedboat tersebut bisa memintanya untuk dicarter.

Baca juga: Cegah Penyebaran DBD, Kepala Dinkes Mahulu Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Dalam keadaan terdesak, jika pasien membutuhkannya maka speedboat itu bisa diberikan kepada masyarakat untuk dicarter.

"Banyak kok yang seperti itu, jangankan yang rujuk, yang sudah meninggal saja biasanya pakai itu," ujarnya.

Sampai sekarang speedboat tersebut masih aktif digunakan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Biasanya speedboat tersebut digunakan untuk program puskesmas apung.

Namun, tak banyak masyarakat menggunakannya karena banyak yang lebih memilih untuk menggunakan speedboat reguler.

Baca juga: Dinkes Mahulu Kaltim Melakukan Deteksi Dini DBD dengan Rapid Test, Manfaat Menggunakan Rapid Test

Saat ditanyai mengenai hal itu, Wabup Mahulu menyebut sudah lazim terjadi.

"Itu nggak masalah, kita di sini memang seperti itu," ucapnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved