Berita Mahulu Terkini
Bupati Mahulu Kaltim Terus Perjuangkan Listrik bisa Menyala 24 Jam
Sejumlah kampung di Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur sampai saat ini belum dapat merasakan listrik menyala hingga 24 jam
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Sejumlah kampung di Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur sampai saat ini belum dapat merasakan listrik menyala hingga 24 jam.
Bahkan, beberapa kampung harus secara mandiri membeli bahan bakar solar untuk menyalakan mesin genset demi menerangi rumah mereka saat malam hari.
Menyikapi hal ini bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh mengatakan Pemkab Mahulu berupaya agar listrik dapat menjangkau seluruh daerah.
Bahkan Ia katakan Pemkab juga terus melakukan kegiatan pembangunan untuk sarana kelistrikan, maka itu perlu dilakukan kolaborasi dan koordinasi.
“Sudah bagus, kita bangga mereka sudah punya perencanaan roadmap tentang pembangunan kelistrikan di Mahulu, tinggal kolaborasi dan koordinasi yang bagus saja," katanya.
Baca juga: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh Gencar Bangun Infrastruktur, Berusaha Penuhi Kebutuhan Warga
Baca juga: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh Hadiri Forum Bisnis Bankaltimtara
Hal ini perlu kolaborasi yang baik dengan GM PLN Unit Induk Kaltim karena di Pemkab juga melakukan kegiatan pembangunan untuk kelistrikan supaya tidak overlap atau tumpang tindih.
Ia sangat berharap pada tahun 2024 ini kebutuhan listrik di Kabupaten Mahulu telah terpenuhi.
“Penekanan untuk pembangunan listrik di Mahulu, agar 2024 di Mahulu benar-benar listriknya sudah menyala semua, 100 persen,” harap Boni.
Besar harapannya kedepannya Mahulu dapat seperti daerah lain mendapat layanan PLN yang maksimal,
“Listrik bisa optimal di Mahulu. Sesuai kebutuhan masyarakatnya dalam waktu yang tidak panjang. Jika tahun 2024 semua sudah bisa 100 persen, kita sangat senang,” ucapnya.
Meski begitu, Ia menyadari pembangunan listrik di Mahulu butuh waktu dan proses yang panjang.
Atas hal itu Ia meminta masyarakat dapat bersabar, khususnya bagi yang belum terlayani aliran listrik dan yang sudah terlayani dapat memelihara aset yang sudah ada itu supaya bisa bermanfaat dan bisa dipakai dalam waktu yang panjang.
Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun juga menambahkan beberapa kampung di Mahulu sampai saat ini hanya bisa menikmati listrik selama enam jam.
Baca juga: Bupati Bonifasius Belawan Geh Serahkan LKPD 2023 ke BPK RI, Wujud Pemerintahan Bersih dan Transparan
Bahkan ada yang belum teraliri sama sekali, sehingga mereka terpaksa menggunakan genset sendiri.
Melihat keadaan seperti ini, Pemkab Mahulu terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakatnya.
"Ya memang tetap kita tingkatkan begitu ya, terutama daerah yang belum teraliri listriknya," katanya, Jumat (19/4/2024). (*)
Kepala Adat Ujoh Bilang Jelaskan Makna Sesajian Saat Napoq Balaan yang Dihadiri Bupati Mahulu |
![]() |
---|
Sekda Mahakam Ulu Soroti Pajak dan Pentingnya Menjaga Lingkungan |
![]() |
---|
BPBD Mahakam Ulu Pasang Tarup di Dermaga Ujoh Bilang untuk Sambut Bupati Baru |
![]() |
---|
Mahakam Ulu Tertinggal 7 Tahun Terapkan Digitalisasi Pemerintahan, Ini Dampaknya |
![]() |
---|
Sambut Bupati Baru, Dishub Mahulu Sterilisasi Jalan Utama di Ujoh Bilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.