Ibu Kota Negara
Menteri PUPR, Menkes, dan Menhub bakal Pindah ke IKN di Kaltim pada Juli 2024, Tunggu Air Bersih
Menteri PUPR, Menkes, dan Menhub bakal pindah ke IKN di Kaltim pada Juli 2024, tunggu air bersih masuk Ibu Kota Nusantara.
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri PUPR, Menkes, dan Menhub bakal pindah ke IKN di Kaltim pada Juli 2024, tunggu air bersih masuk Ibu Kota Nusantara.
3 menteri dipastikan pindah lebih dulu ke IKN di Kaltim sebelum para menteri lainnya.
Ketiga menteri tersebut adalah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Pakar UGM Ungkap Sederet Masalah IKN Nusantara ke Depan, Warga Lokal Terdesak, Mangrove Bisa Hilang
Baca juga: Pesawat Aerobatik Bakal Hiasi Langit IKN Nusantara Kaltim, Datang Bertahap Mulai 5 Agustus 2024
Baca juga: Kaltim Jadi Lokasi IKN, Pj Gubernur Akmal Malik Fokus pada Penguatan Pangan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan, dirinya akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024 bersama dengan dua menteri lainnya.
Kedua menteri yang akan segera pindah ialah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Ketika ditanya awak media terkait waktu kepindahan menteri lainnya, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Basuki mengaku belum mengetahuinya.
"Kalau rencananya Menhub Menkes. Beliau ingin (pindah) bareng, Menkeu belum mungkin, enggak tau ya," kata Basuki usai menghadiri acara Halal Bihalal Kementerian Keuangan di Gedung Dhanapala, Rabu (24/4/2024).

Lebih lanjut ia bilang, saat ini dirinya masih menunggu jaringan air minum di IKN sebelum pindah ke kawasan tersebut.
Basuki menyebutkan aliran air tersebut diprediksi bakal masuk ke IKN pada Juni mendatang.
"Jadi cuman nunggu airnya belum masuk, jadi Juni, masuk jadi Juli," katanya.
Baca juga: Seluruh Aset PPU dan Kukar yang Masuk Delineasi IKN Nusantara di Kaltim Bakal Dikelola Otorita
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN membangun dua instalasi pengolahan air minum (IPA) untuk memasok air minum ke IKN.
IPA pertama merupakan infrastruktur intake Sungai Sepaku berkapasitas 350 liter per detik dengan pendanaan dari APBN.
Sementara IPA kedua dipasang di Bendungan Sepaku Semoi dengan kapasitas 300 hingga 350 liter per detik dengan sumber dana dari hibah Pemerintah Korea Selatan.
Menteri Basuki akan memastikan bahwa pasokan air di IKN Nusantara aman, sebelum Presiden Joko Widodo mulai berkantor di ibu kota baru Indonesia tersebut.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menyatakan rencananya untuk berkantor di IKN Nusantara setelah bandara dan jalan tol dapat beroperasi mulai Juli 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.