Pemilik Harap Mesin Pom Mini yang Disita Satpol PP Balikpapan tak Dimusnahkan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pada kegiatan razia Pom Mini yang dilakukan petugas gabungan Satpol PP Kota Balikpapan Kamis (25/4/2024) pagi tadi tercatat sebanyak 16 unit mesin dispenser tabung Pom Mini disita petugas.

Tabung Pom Mini yang disita itu tersebar di kawasan Jl. Jenderal Sudirman, Jl. MT Haryono dan jalan Soekarno Hatta Balikpapan Utara.

Sejumlah pemilik Pom Mini meminta kebijakan pemerintah dan berharap tabung dispenser Pom Mini mereka tidak dimusnahkan, mengingat Pom Mini tersebut dibeli dengan harga puluhan juta.

"Kalau bisa kita minta kebijakan jangan sampai langsung dimusnahkan alat kami yang disita soalnya kami belinya itu nda murah, harganya puluhan juta," ujar Udin pemilik Pom Mini di kawasan Stalkuda.

Dia juga mengakui bahwa sebelum dilakukan penertiban oleh petugas, dirinya sempat menerima beberapa kali surat edaran walikota perihal penataan letak penempatan Pom Mini di wilayah kota Balikpapan.

Baca juga: Tutup Toko usai Dapat Bocoran Penertiban, Satpol PP Balikpapan Angkut Tangki Pom Mini yang Melanggar

Baca juga: Pedagang Pom Mini BBM Balikpapan Kecewa Tangki Dispenser Diangkut Aparat, Berharap tak Dimusnahkan

"Sudah mas (sosialisasi) surat edaran dan pernyataan juga sudah pernah terima, tapi yang namanya kita butuh makan, ya tetap saja jualan pakai Pom Mini," ungkapnya.

Dia menjelaskan permohonan kebijakan yang dimaksud adalah agar tetap memperbolehkan penjualan BBM eceran bagi mereka sebagai salah satu sumber pencarian guna menyambung hidup.

"Harapan saya semoga ada kebijakan lagi dari Pemkot Balikpapan terkait keberadaan pom mini, mengingat warga masih butuh adanya BBM eceran karena tidak semua warga bisa mengisi BBM di SPBU apalagi antrean di SPBU sekarang makin panjang," harapnya.(*)