Berita Balikpapan Terkini
Perhapi Kaltim Ajak Mahasiswa Unmul Cakap Kelola Bahan Galian Industri
Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) perwakilan daerah Kalimantan Timur memberikan sosialisasi pada sejumlah mahasiswa
Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) perwakilan daerah Kalimantan Timur memberikan sosialisasi pada sejumlah mahasiswa terkait tantangan dan inovasi bahan galian industri, Kamis (24/4/2024).
Dengan menggandeng Fakultas teknik Universitas Mulawarman (Unmul), terdapat sekitar 200 peserta yang terdiri dari beberapa karyawan perusahaan tambang, termasuk juga sejumlah mahasiswa Teknik Perambangan baik dari Unmul, Universitas Muhamadiyah Kalimantan Timur dan Unikarta.
Koordinator Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, Dr. Ir. Revia Oktaviani mengatakan, seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, jaringan, dan kesadaran mahasiswa terkait industri pertambangan ini. Termasuk juga mendorong inovasi dan praktik-praktik yang berkelanjutan.
Baginya, dengan menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi, dapat berbagi praktik terbaik serta pengalaman sukses dari kegiatan penambangan bahan galian industri.
Baca juga: Disnakertrans Paser Prediksi PHK Capai 700 Pekerja, Didominasi Sektor Pertambangan Batu Bara
Baca juga: Prediksi PHK di Paser Tahun Ini Capai 700 Pekerja, Didominasi dari Pertambangan Batu Bara
"Hal ini membantu peserta untuk belajar dari keberhasilan orang lain dan menerapkannya di tempat kerja mereka nanti atau bahkan dapat menjadi pengusaha dari bahan galian industri," ujarnya.
Menurutnya, tema Bahan Galian Industri dalam pertambangan cukup menarik untuk dibahas. Sebab, Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat melimpah, salah satunya bahan galian industri.
Ia juga mengatakan, bahan galian industri sangat berperan dalam kehidupan manusia untuk digunakan sebagai komponen bahan konstruksi, seperti bata, genting, semen, batu dan pasir, keramik, serta kaca dan lainya.
Bahkan, lanjutnya, bahan galian industri, juga memiliki peran penting terhadap perekonomian suatu negara. Sebab, penambangan bahan galian industri biasanya berbanding dengan tingkat populasi atau penduduk.
"Semakin banyak populasi dan tingkat ekonomi masyarakat di suatu negara, akan meningkatkan permintaan bahan galian industri," jelasnya.
Untuk itu, penambangan bahan galian industri yang dimiliki harus dikelola dan dimanfaatkan dengan inovasi yang baik agar dapat berdaya guna dan berhasil guna.
Sementara itu, Direktur Utama PT Energi Makmur Abadi sekaligus narasumber kegiatan tersebut, Joko Prayitno ST mengatakan, penambangan galian industri juga harus dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan keselamatan kerja.
Baca juga: Hutan Penelitian Universitas Muhammadiyah Berau Diduga Diserobot Buat Pertambangan
Selain itu, Praktisi Tambang tersebut juga mengatakan, tambang galian industri wajib dikelola dengan mengantongi perijinan yang lengkap sesuai dengan ketentuan, yaitu mengurus IUP Operasi Produksi yang lengkap.
"Dengan adanya seminar ini, bisa memberikan wawasan langsung ke professional tambang ataupun mahasiswa terkait dengan Bahan Galian Indutri yang ada disekitar kita," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Pengerukan Sedimen Bendali Melawai 2 Balikpapan Capai Setengah Kilometer, Selesai Akhir Agustus |
![]() |
---|
Dinas PU Balikpapan Lakukan Pengerukan Sedimen di Bendali Melawai 2, Targetkan Kedalaman 1 Kilometer |
![]() |
---|
Alasan Menteri PPA Arifatul Choiri Resmikan Ruang Bersama Indonesia di Taman Bekapai Balikpapan |
![]() |
---|
Polda Kaltim Gelar Jumat Curhat di Kelurahan Sepinggan, Masyarakat Sampaikan Keluhan dan Masukan |
![]() |
---|
Sekdakot Balikpapan Muhaimin Sebut Kurangi Ketergantungan Dana Transfer Pusat dengan Tingkatkan PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.