Ibu kota Negara

AHY Tegaskan tak akan Terbtkan Sertifikat Hak Pakai Lahan di IKN Kaltim yang Belum Clean and Clear

Menteri ATR/BPN tegaskan tidak akan mengeluarkan sertifikasi Hak Pakai untuk lahan di IKN Nusantara yang belum clean and clear.

|
Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
LAHAN IKN BERMASALAH - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono saat meninjau Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Sleman, Kamis (25/04/2024). Menteri ATR/BPN tegaskan tidak akan mengeluarkan Sertifikat Hak Pakai untuk lahan di IKN Nusantara yang belum clean and clear 

TRIBUNKALTIM. CO - Proses penggantian lahan warga yang terdampak pembangunan Ibu Kota Negara terus menjadi perhatian

Menurut data Kementerian Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) masih ada sekitar 2 ribuan lahan di IKN Nusantara Kaltim yang masih bermasalah.

Dengan tegas, Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memyatakan tidak akan mengeluarkan Sertifikat Hak Pakai untuk lahan di kawasan IKN di Kaltim.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan proses dikeluarkannya Sertifikat Hak Pakai di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Pemilu 2024 di IKN Nusantara, Masyarakat Adat tetap Kalah, Warga Tinggal Tunggu Waktu Tersingkir

Baca juga: Kisah Warga yang Tersisih Usai Lahannya Diambil Proyek IKN Nusantara, Menikmati? Kami Ini Tersingkir

Baca juga: Cerita Warga di IKN Nusantara, Khawatir Tersingkir setelah Tetangga Terpaksa Tinggalkan Kampung

Kementerian ATR/BPN baru akan mengeluarkan Sertifikat Hak Pakai bila status tanah di IKN sudah clean and clear.

Secara umum, pembangunan IKN terus berproses.

Kementerian ATR/BPN siap memberikan dukungan secara penuh kepada Otorita IKN (OIKN), baik dari bidang tanah ataupun penyiapan tata ruangnya.

"Yang jelas, penekanan dari Bapak Presiden tentunya dalam rangka menghadapi atau menangani situasi yang ada di lapangan, pendekatannya harus baik, tidak boleh ada yang menjadi korban," kata AHY saat ditemui usai Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/04/2024).

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, pada kesempatan berbeda, AHY menjelaskan, proses pembebasan lahan di IKN seluas 2.086 hektar sudah ada pada tahap pembayaran uang ganti rugi.

"Kita tinggal menunggu proses penyelesaian di sejumlah masyarakat yang masih menduduki.

Ada proses pergantian rugi yang bukan menjadi domain dari Kementerian ATR/BPN," tutur AHY saat ditemui di Kantor Pertanahan Cikeas, Bogor, Senin (22/04/2024). 

Pembayaran ganti rugi lahan proyek strategis nasional (PSN) termasuk IKN akan dilakukan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

LAHAN IKN BERMASALAH - Ilustrasi proyek Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau - SP. Tempadung di Kalimantan Timur yang digarap PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Inzet: Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga menjelaskan mengenai jaringan Jalan Tol IKN, Kalimantan Timur. Sekitar 2 ribu hektar lahan IKN Nusantara di Kaltim masih bermasalah. Respons Menteri ATR/BPN AHY terkait persoalan lahan di Ibu Kota Negara yang baru.
LAHAN IKN BERMASALAH - Ilustrasi proyek Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau - SP. Tempadung di Kalimantan Timur yang digarap PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Inzet: Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga menjelaskan mengenai jaringan Jalan Tol IKN, Kalimantan Timur. Menteri ATR/BPN tegaskan tidak akan mengeluarkan sertifikasi Hak Pakai untuk lahan di IKN Nusantara yang belum clean and clear. (Kompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani-DOK WIKA)

Sebagai upaya penyelesaian, AHY mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan.

"Kami yang jelas siap menerbitkan sertifikat jika semuanya sudah clean and clear," lanjutnya.

Baca juga: Catatan Masalah Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Mulai Dari Lingkungan hingga Ancaman Urbanisasi

Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan, 2.086 hektar lahan yang dimaksud ada yang sebagian masuk dalam proyek Jalan Tol IKN.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved