Tarung Derajat Kaltim Genjot Fisik,Teknik dan Mental Kejar Target 2 Emas PON XXI Aceh-Sumut 2024

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berprestasi sejak PON 2008 Kaltim, Riau, Jabar, sampai PON Papua, juga di Pra PON XXI Aceh-Sumut 2024 memotivasi atlet tarung derajat Kaltim untuk tekun berlatih.

Pengamatan TribunKaltim.co latihan mereka di GOR Latihan Kadrie Oening Samarinda juga lokasi Fitnes KONI.

Pelatih, Nurfajeriah, Agustinus, Nasir, Cakra, memantau gerakan teknik juga latihan fisik.

Baca juga: Tarung Derajat Kutim Pertahankan Gelar Juara Umum di Porprov Kaltim

"Atlet tarung derajat Kaltim berjumlah 20 kelas 49 Kilogram putra, 49 Kilogram putri, 55 Kilogram putra dan 55 Kilogram putri, 55-58 Kilogram putra, 58-60 Kilogram putri, 60-64 Kilogram putri, 64-70 Kilogram putra, serta 70-72 Kilogram Putra dengan 4 pelatih.

Biasanya jika pagi latihan jam 09.00-11.00 Wit kalau sore jam 15.00-18.00 Wita.Tak hanya di GOR latihan dan lintasan lari Stadion Kadrie Oening, di pelataran Hotel Mesra juga jadi tempat latihan fisik seperti hari ini," tutur Nurfaheriah, Kamis (25/4/2024).

Sejumlah atlet tarung derajat putra maupun putri rata rata mengenakan celana panjang atasan kaos pada pagi hari di GOR latihan teknik bertarung maupun teknik seni tarung derajat.

Sementara di ruang fitnes gedung KONI Kaltim jalan Kesuma Bangsa para atlet latihan dengan kostum kaos bawahan celana panjang maupun celana pendek bagi laki laki menggunakan peralatan fitnes angkat beban, barbel, treadmill dan sejumlah fasilitas, di ruangan dengan cermin terpajang di setiap sudut.

Nurfajeriah dan ketiga pelatih lain menjalankan program Pelatda di Samarinda juga mengajukan uji tanding atau try out latihan di luar Kaltim.

Baca juga: Kutim Raih Juara Umum di Cabor Tarung Derajat, Kasmidi Bulang Harap Masuk 3 Besar Porprov Kaltim

"Rencana kami mau datangkan pelatih dari Jawa Barat dan rencana mau try out di Jabar masih mau diajukan ke Binpres KONI Kaltim, termasuk pengajuan pengadaan fasilitas baru mendukung Pelatda," lanjutnya.

Perlu diketahui, prestasi yang diukir petarung darajat Kaltim yakni emas PON XX Papua, oleh Nikolaus Tomisega, emas Pra-PON XXI Aceh- Sumut 2024 di Bandung, oleh Sasfa Vannes Farawasi, perunggu diraih oleh Jefri, Jainurdin, Opik, Gama.

"Target kami 2 emas, untuk PON Papua, sama seperti kami para pelatih, atlet kami gembleng untuk giat latihan. Demi prestasi mengingat saya dahulu juga giat latihan, berusaha keras melatih mental pemenang," kata Nurfajeriah peraih emas di PON 2008 Kaltim, emas PON 2012 Riau, Perunggu PON Jabar 2016. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya