Ibu Kota Negara
Alasan Agus Harimurti Yudhoyono Siap Dipindahkan ke IKN Kaltim, Daftar Menteri yang Pertama Pindah
Alasan Agus Harimurti Yudhoyono siap dipindahkan ke IKN Kaltim. Daftar menteri yang pertama pindah ke IKN Nusantara.
"Tergantung feasibility study (FS), masih berubah.
Tapi paling tidak sekitar Rp 50 triliun untuk yang ini tadi, dari capital expenditure (capex) saja bisa Rp 50 triliun," tuntas Agung.
Paling Lambat Agustus 2024
Menpan RB, Abdullah Azwar Anas menargetkan, pemindahan ASN paling lambat dilakukan Agustus 2024.
Namun, jumlah ASN yang akan dipindah masih mengalami penyesuaian.
"Target awal yang dapat dicapai adalah pemindahan ASN untuk persiapan pelaksanaan upacara memperingati kemerdekaan RI di IKN pada Agustus mendatang, kemudian disusul dengan periode perpindahan pada November dan Desember 2024,” kata dia, dilansir dari laman KemenPAN-RB.
Anas menuturkan, terdapat beberapa tahapan dalam menentukan ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Lantas, siapa saja ASN yang akan pindah ke IKN lebih dulu?
Daftar pejabat yang pindah lebih dulu ke IKN Karo Hukum, Komunikasi, Informasi Publik KemenPAN-RB, Mohammad Averrouce mengatakan, pejabat ASN yang akan pindah lebih dulu ke IKN disesuaikan berdasarkan peran yang diperlukan.
"Sesuai perannya," kata dia, Selasa (27/2/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Adapun beberapa pejabat yang bakal lebih dulu dipindah ke IKN adalah sebagai berikut:
Baca juga: Update IKN Nusantara: Jokowi Beber Investor Asing Antre Usai Pencoblosan Pilpres 2024, Cek Daftarnya
- Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
- Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
- Jabatan Administrator
- Jabatan Fungsional Pelaksana di 38 Kementerian/lembaga.
Para pejabat itu bakal dipindahkan ke IKN secara bertahap sampai dengan Desember 2024.
Menurutnya, terdapat beberapa tahapan dalam menentukan ASN yang bakal dipindah ke IKN.
Kemenpan RB juga telah menyaring kementerian/lembaga dan unit kerja yang masuk prioritas untuk dipindahkan pada prioritas pertama ke IKN.
Tujuannya, untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan tetap dapat berjalan efektif pada masa awal pemindahan, serta didukung dengan digitalisasi sistem pemerintahan.
Selain itu, ASN pindah ke IKN harus menguasai literasi digital, memiliki kemampuan multitasking, serta mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
ASN yang dipindahkan ke IKN diusulkan mendapat insentif berupa tunjangan pionir.
Hal ini sebagai bentuk apresiasi bagi Pegawai ASN, mengingat IKN pada tahap awal pemindahan belum memiliki dukungan infrastruktur dan kebutuhan pokok selengkap di Jakarta.
Selain tunjangan, KemenPAN-RB juga tengah berkoordinasi terkait hunian ASN di IKN.
Pemindahan ASN ke IKN dimulai Juli 2024
Pemindahan ASN untuk kloter pertama akan dilakukan pada Juli-Agustus 2024.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), strategi pemindahan ASN menuju IKN tidak hanya perpindahan fisik semata, tetapi juga perubahan paradigma tata kelola pemerintahan terpadu secara nasional menuju smart government.
Setelah kloter pertama, pemindahan akan kembali dilakukan para periode November dan Desember 2024.
Saat ini, pemerintah telah melakukan pendefinisian peran strategis kementerian atau lembaga untuk mengidentifikasi seberapa penting peran instansi tersebut terhadap negara, daya saing, dan kemandirian ekonomi.
Baca juga: Dampak Buruk IKN Nusantara di Kaltim, 440 Spesies Hewan dalam Daftar Merah, 34 Jenis Terancam Punah
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.