Berita Nasional Terkini

Terjawab Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Prabowo, Ungkit Lagi Serangan Negatif ke Gibran

Terjawab alasan Partai Gelora tolak PKS gabung ke Prabowo Subianto, ungkit lagi serangan negatif ke Gibran

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkap Layar YouTube Gerindra TV
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berpidato dalam kampanye akbar terakhir Pemilu 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (10/2/2024). Terjawab alasan Partai Gelora tolak PKS gabung ke Prabowo Subianto, ungkit lagi serangan negatif ke Gibran 

Kemudian Ujang juga melihat ada satu partai lagi yang bakal menyusul untuk bergabung, yakni PPP yang kala itu dalam Pilpres 2024 mengusung lawan Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

“Maka ketika NasDem dan PKB masuk, maka PPP juga akan masuk menyusul,” ujarnya.

Hanya ada dua partai yang hingga saat ini masih belum menetapkan posisinya, PDIP dan PKS.

Ujang menyebut kedua partai itu kemungkinan besar bakal berdiri di luar pemerintahan atau menjadi oposisi.

Hal ini mengingat PDIP sebagai partai pengusung paslon 03 harus menelan pil pahit kekalahan dalam Pilpres 2024.

“PDIP saya melihatnya masih fifty-fifty masuk pemerintahan Prabowo-Gibran, bisa juga jadi oposisi.

Tapi kebatinan PDIP menjadi oposisi lebih besar, lebih kuat dibandingkan gabung pemerintahan Prabowo-Gibran,” tuturnya.

Saat ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai calon presiden terpilih pada Rabu (24/4/2024), Prabowo mengajak semua pihak untuk kembali rukun dan bersatu karena kontestasi Pilpres 2024 telah berakhir.

"Tuntutan rakyat, kita harus bersatu, kita harus rukun. Apakah bersatu itu berada di dalam pemerintahan, atau berada di luar pemerintahan, sama-sama kita berjuang untuk rakyat,” kata Prabowo.

Prabowo pun telah bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang merupakan kompetitornya pada Pilpres 2024.

Selain itu, Prabowo juga sudah menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengusung pasangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024. 

Baca juga: Pengakuan Terbaru Prabowo, sebut Jokowi Mempersiapkan Dirinya sebagai Penerus, Beliau sengat Teliti

PKS Siapkan Karpet Merah

Satu per satu partai di Koalisi Perubahan merapat ke Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Ketua Nasdem Surya Paloh memastikan partai yang dipimpinnya akan berada di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal senada juga tampaknya akan berlaku dengan Partai Kebangkitan Bangsa alias PKB di mana Cak Imin sudah bertemu langsung Prabowo Subianto.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved