Korban Sempat Dengar Ledakan di Ruangan Eks Kios, Kebakaran di Nunukan Diduga Karena Korsleting

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Satu unit rumah dan mobil di Jalan Persemaian, RT 20, Kelurahan Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terbakar, Senin (29/4/2024), pukul 04.00 Wita.

Rumah berukuran 17×11 meter persegi tersebut, diketahui milik Veronika Muda seorang bidan di RSUD Nunukan.

Kasi Bantuan Penyelamatan dan Evakuasi, Dinas Pemadam Kebakaran atau Disdamkar Nunukan, Aristra Pratama Sanmigo mengatakan awal mula kebakaran diketahui oleh warga yang sedang berkumpul di rumah korban.

Baca juga: Berkas Tersangka Tambang Ilegal Nunukan Belum Lengkap, Diduga Jual Batu Gunung Rp700 Ribu per Rit

"Jadi kebetulan ada orang meninggal di gang itu. Warga yang berkumpul di situ yang melihat ada asap dari rumah itu. Beberapa orang langsung menuju rumah itu dan bangunkan orang dalam rumah," kata Aristra Pratama Sanmigo kepada Tribun.

Aristra menyebut ada empat orang di dalam rumah itu saat kejadian kebakaran. Namun sang ibu pemilik rumah sedang berada di Kota Tarakan.

"Di dalam rumah itu hanya ada empat orang dan itu anak dari pemilik rumah. Informasinya ibu mereka ada di Tarakan mengurus Taspen," ucapnya.

Aristra mengaku informasi mengenai kebakaran itu terlambat diberitahu oleh warga kepada petugas Pemadam Kebakaran.

"Jadi mereka datang langsung ke kantor Pemadam Kebakaran, tidak lewat telepon. Kemungkinan karena sudah panik. Untung saja tidak terlalu jauh. Jarak tempuh petugas kami lima menit saja ke lokasi kebakaran," ujarnya.

Baca juga: Antisipasi Flu Singapura dari Malaysia, KKP Tunon Taka Nunukan Minta Pelaku Perjalanan Pakai Masker

Kendati lokasi kebakaran tidak jauh dari kantor Pemadam Kebakaran, namun saat tiba di lokasi kejadian api sudah membesar.

Sehingga tak ada satupun barang yang dapat diselamatkan oleh anggota keluarga pemilik rumah. Termasuk satu unit mobil dan tiga unit sepeda motor hangus.

"Lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian. Mengenai kerugian materi masih proses hitung," tuturnya.

Menurut Aristra, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari ruangan bekas kios yang masih satu bangunan dengan rumah.

"Diduga sumber api berasal dari korsleting atau hubungan arus pendek listrik pada bagian plafon ruangan yang pernah dijadikan kios. Tapi kios itu sudah tidak digunakan lagi," ungkapnya.

Baca juga: Keunggulan Wisata Agrowisata di Lapas Nunukan, Ramai Pengunjung, Uang Karcis Rp5.000 per Orang

Proses pemadaman berlangsung sekira setengah jam yang selanjutnya dilakukan pendinginan sekira 1 jam.

Sementara itu, Antonius William Sebatu (34), anak sulung dari pemilik rumah mengaku sempat mendengar seperti bunyi ledakan yang sumbernya dari ruangan bekas kios.

"Api sangat cepat membesar lalu seperti ada bunyi ledakan dari ruangan bekas kios," katanya. (febrianus felis)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya