Berita Viral
Terjawab Motif Pembunuhan dalam Kasus Mayat dalam Koper di Bekasi, Eks Suami Korban Sempat Difitnah
Terjawab motif pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper di Bekasi, mantan suami korban sempat difitnah.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab motif pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper di Bekasi, mantan suami korban sempat difitnah.
Polisi mengungkapkan motif Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (AARN) menghabisi nyawa rekan kerjanya, RM atau Rini Mariani.
RM dibunuh AARN di sebuah hotel di Bandung.
Polisi menyebut AARN ingin menguasai uang kantor yang dibawa RM untuk disetor ke bank.
AARN butuh uang untuk menikah.
Tak hanya membunuh, bahkan AARN juga menyetubuhi janda dua anak itu.
Sebelum ditangkap dan kasus terungkap, AARN bahkan diduga sempat memfitnah mantan suami RM.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Honorer Pemkot Samarinda di Rumahnya, Jasad Telah Membusuk
Baca juga: 6 Fakta Mayat dalam Koper di Bekasi: Sempat ke Bank Sebelum Hilang hingga Korban dalam Proses Cerai
Baca juga: Ini Tampang Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi, Ditangkap di Palembang, Rekan Kerja Korban
Mantan suami Rini Mariani alias RM buka suara atas kasus kematian korban yang sempat ikut menyeretnya.
RM mengaku sempat menjadi korban fitnah pelaku.
Sedangkan pelaku adalah Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, Auditor di kantor pusat perusahaan yang sama dengan Rini.
Sudah satu tahun belakangan Rini Mariani berpisah dengan suaminya, Ganda Permana.
Sebelum polisi menangkap pelaku, Ganda menjadi tertuduh.
"Opini yang beredar semua tertujunya ke saya," kata Ganda.
Ganda sendiri mengaku tidak mengenal Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.

"Kalau masalah itu saya juga tidak pernah mendengar soal pelaku. Yang saya tahu itu rekan kerja korban," kata Ganda.
Dia juga mengaku tidak menerima kabar ketika Rini ke hotel bersama Auditor kantornya, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.
"Tidak sama sekali, tidak ada kabar," katanya.
Pelaku datang ke kantor cabang tempat Rini bekerja untuk kepentingan audit.
"Si pelaku seorang Auditor dari pusat, jadi lagi mengaudit cabangnya," kata Ganda.
Baca juga: Bunuh dan Cor Mayat Istri dalam Rumah di Makassar, H Terancam Hukuman Mati
Ia merasa sedih atas kepergian mantan istrinya tersebut, terlebih dengan cara sadis.
"Hukuman mati karena meninggalnya sangat tragis, saya juga merasakan kesedihan waktu pelaku menghabisi korban," kata Ganda.
Rini Mariani yang bekerja sebagai kasir di kantor cabang perusahan bubuk cabai menjadi korban kekejaman rekan kerjanya.
Sedangkan pelaku adalah Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, Auditor di kantor pusat perusahaan yang sama dengan Rini.
AARN diketahui merupakan warga Riung Bandung, Rancasari, Kota Bandung.
AARN dan RM terekam CCTV masuk kamar hotel kawasan Bandung pada Rabu (23/4/2024).
Mayat dalam koper kemudian ditemukan di Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis (24/4/2024).
Pelaku Ahmad Arif Ridwan Nuwloh ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/5/2024).

Mantan Suami Difitnah
Sebelumnya sepupu korban Anjar Gumilar bercerita sempat bertemu pelaku di kantor Rini.
Kata Anjar, pelaku telah memfitnah mantan suami korban.
"Kita kayak disugesti bahwa pelaku emang orang terdekatnya," kata Anjar.
Selama berbincang, AARN kata Anjar, terus-menerus menyarankan agar kasus mayat dalam koper diselesaikan secara kekeluargaan.
"Beliau (pelaku) terus mengucapkan, 'kita coba aja dulu secara kekeluargaan jangan dulu lapor polisi'," kata Anjar menirukan ucapan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.
Atas ucapan itulah Anjar dan keluarga langsung menjadikan Ganda sebagai tertuduh pelaku kasus mayat dalam koper di Cikarang.
"Kita langsung tertuju ke orang terdekatnya, makanya gak menaruh cuirga sedikit pun ke pelaku," kata Anjar Gumilar.
Baca juga: Penemuan Mayat tanpa Identitas di Taman Dekat Bigmall Samarinda Kaltim, Busana Serba Biru
Motif AARN membunuh RM
Padahal menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, AARN berniat mengambil uang yang ada pada Rini.
"Sempat diambil uangnya. Uang kantor yang mau disetor ke bank," katanya.
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh disebut sedang kalap karena harus melunasi biaya pernikahannya.
"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau nikah," katanya.
Mirisnya, selain mencuri uang kantor, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh juga menyetubuhi janda dua anak ini.
"Korban sempat disetubuhi," kata AKBP Rovan Richard Mahenu. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Difitnah Pembunuh Mayat dalam Koper, Suami Korban Bersuara, Bongkar Hubungan Rini dan Pelaku
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.