Ibu Kota Negara

Ahok Bocorkan Cara Jakarta Jadi Kota yang Menguntungkan untuk Semua Saat IKN Nusantara Jadi Ibu Kota

Ahok bocorkan cara Jakarta jadi kota yang menguntungkan untuk semua saat IKN Nusantara jadi ibu kota

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co IG @Nyoman_Nuarta dan TribunWow.com
Desai final istana negara IKN dan Ahok. Ahok bocorkan cara Jakarta jadi kota yang menguntungkan untuk semua saat IKN Nusantara jadi ibu kota 

Misalnya setiap pembangunan oleh properti company mana pun ada kontribusi," jelas Ahok.

"Ketika orang menaikkan ke atas, dia harus membayar kontribusi membangun Jakarta sehingga Jakarta itu bisa memfokuskan uangnya untuk memperhatikan saudara-saudara kita yang berkekurangan," lanjutnya.

Ahok pun mencontohkan beberapa kontribusi pembangunan yang sebelumnya telah dilakukan.

"Mungkin kita masih ingat bagaimana jalan Jakarta jadi lebar di Sudirman Thamrin.

Bagaimana ada tambahan Semanggi? Bagaimana kali besar di kota jadi bersih?

Bagaimana Lapangan Banteng, Monas bisa dirapikan, diperbagus?

Itu semua kompensasi koefisien luas bangunan," tuturnya.

Lebih lanjut, Ahok menyampaikan bahwa dirinya tak ingin Jakarta jadi kota begitu besar yang didatangi banyak orang kaya dan pintar, tetapi masih ada orang-orang tertinggal yang tidak mempunyai daya beli.

Oleh karena itu, pemimpin di Jakarta nantinya harus membuat satu program untuk menghadapi tantangan tersebut.

"Kita harus menjamin setiap keluarga di Jakarta punya kemampuan keuangan minimal 5 juta.

Ideal tinggal di Jakarta itu seharusnya Rp 5 juta sampai Rp 10 juta, Rp 15 juta lebih bagus," kata Ahok.

"Nah dengan ada uang seperti ini, pemerintah yang harus meng-up administrasi keadilan sosial, bagian mana yang membuat warga Jakarta, keluarga di Jakarta tidak mempunyai Rp 5 juta," sambungnya.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Surabaya 2024: Eri Cahyadi Terkuat, Disusul Armuji dan Ahmad Dhani

Kata Ahok, apabila seseorang tidak mempunyai pekerjaan, pemerintah harus melatih mereka agar menjadi mampu.

Misal, menjadikan mereka sebagai pasukan untuk memperbaiki rumah yang terlatih dan punya sertifikat dalam mengecat, memasang keramik, memasang atap baja maupun bata, dan sebagainya.

Dengan begitu, terbuka kesempatan bagi orang-orang untuk mendapat pekerjaan, terlebih kota besar akan membutuhkan banyak orang untuk merawat atau memperbaiki rumah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved