Robaya Binti Ateng, Jamaah Haji Tertua di Kloter 1 asal Balikpapan Berusia 79 Tahun

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Robaya Binti Ateng, yang berusia 79 tahun ini menjadi jamaah haji tertua pada keberangkatan kloter pertama di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Secara kondisi fisik, Robaya mengaku dirinya dalam kondisi sehat. Demikian dengan penglihatan dan fungsi pancaindra pendengaran yang masih jelas.

Meski begitu, ia mesti dibantu dengan sebuah tongkat dan kursi roda. Pengapuran lantaran faktor usia membuatnya gampang lelah ketika berjalan.

Dalam keberangkatannya, Robaya yang masuk dalam rombongan 6 pada kloter pertama ini akan didampingi oleh anak keempatnya ialah Rahayu Sawitri.

Baca juga: Lepas Kloter Pertama, Walikota Balikpapan Sematkan Rompi pada Jamaah Haji Termuda dan Tertua

Baca juga: 324 Jamaah Haji asal Balikpapan Dilepas, Kloter 1 Dijadwalkan Berangkat 14 Mei 2024

Ia menceritakan, bahwa keberangkatan haji tahun ini menjadi hadiah terbaik dari penantian panjangnya selama 12 tahun. Kemudian mestinya berangkat pada 2018, namun tertunda karena covid-19 yang melanda.

"Ibu mulai mendaftarkan haji itu pada 2012, tapi nabungnya sudah dari muda dan baru berangkat tahun ini," ucapnya, kepada TribunKaltim.co, Senin (13/5/2023).

Perihal persiapan, Rahayu mengatakan bahwa ia dan ibunya (Robaya) kerap melakukan olahraga dan menjaga pola makanan. Hal ini supaya kesehatan bisa tetap terjaga, pada saat menjalankan ibadah haji.

"Ibu sering olahraga dulu. Sekarang olahraga nggak sering karena pakai tongkat. Tapi sering minum vitamin supaya stamina tetap terjaga," imbuhnya.

Sementara itu, Robaya mengaku keberangkatan haji ini turut membuatnya merasa bahagia. Mengingat, selama hampir 12 tahun moment keberangkat haji ini sudah lama ia nantikan.

Baca juga: Calon Jamaah Haji di Kukar Berangkat 14 Mei, Kemenag Minta Jaga Kebugaran

Ia mengaku, hanya ingin berdoa untuk kesehatan anak, cucu dan keluarga besarnya.

"Saya insyaAllah siap (menjalankan ibadah haji). Untuk doa baiknya, saya minta semoga selalu diberikan kesehatan, kekuatan untuk saya, juga anak cucu dan keluarga saya. Jadi haji mabrur dan bisa balik lagi ke Tanah Suci," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya