Berita Balikpapan Terkini

Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud Larang ASN Keluar Daerah, Ternyata Ini Salah Satu Penyebabnya

Rahmad Mas'ud menegaskan bahwa dirinya tidak akan memberi izin bagi ASN yang masih nekat ke luar daerah.

Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co / Miftah Aulia/vorteilscout.de
Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud. 

Bahkan, tiket pesawat ke Balikpapan kini sulit didapatkan.

Hal ini dialami staf Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang sedianya menghadiri rangkaian acara Bedah Desain Kreatif (Bedakan) dan Nemuin Komunitas (Netas) di Balikpapan secara offline, terpaksa melalui pertemuan virtual.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan sulitnya mendapat penerbangan kepada para awak media, Rabu (1/5/2024).

Karena kondisi inilah, ia mengaku kerap mendapatkan keluhan dari masyarakat.

"Bukan tiketnya yang mahal tapi memang nggak ada penerbangannya," ungkap Sandiaga.

Ludesnya tiket pesawat ke Balikpapan ini juga tersebar luas di akun media sosial Kota Balikpapan.

Dalam narasinya disebutkan terdapat tujuh kota besar yang tiket penerbangannya ludes untuk tujuan ke Kota Balikpapan.

Tujuh kota itu adalah Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Padang, hingga Palembang.

Penerbangan baru tersedia pada 3 Mei mendatang dengan kisaran harga Rp 1,7 juta hingga Rp 2 juta.

"Ini harus diselesaikan secara optimal," tegas Sandiaga.

Selain ada IKN, Sandiaga menduga sulitnya tiket ke Balikpapan disebabkan keterbatasan armada pesawat.

"Makanya banyak juga yang mudik belum bisa balik karena keterbatasan kursi," ujarnya.

Kemenparekraf pun bakal mencari solusi untuk menuntaskan masalah "langka"-nya tiket penerbangan menuju Kota Balikpapan.

"Kami akan berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan beberapa lintas instansi untuk menuntaskan-nya," kata Sandiaga.

Menurutnya, bisa jadi salah satu tindakannya adalah extra flight atau menambah penerbangan menuju Bandar Udara (Bandara) Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan atau Bandara lainnya di Kalimantan Timur.

Di sisi lain, dengan adanya IKN di Kaltim pihaknya juga berencana menawarkan pengunjung berupa paket wisata saat memesan tiket pesawat.

"Paket itu berupa wisata budaya terutama yang berkaitan dengan konservasi budaya di Kaltim. Salah satunya wisaat pesut yang harus ditingkatkan sehingga konservasi pesut bisa menjadi agenda nasional," tuntas Sandiaga.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved