Berita Regional Terkini

Terjawab 4 Penyebab Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok hingga 11 Orang Tewas, Nasib Sopir

Terjawab 4 penyebab kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana, Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat yang mengakibatkan 11 orang tewas. Nasib sopir

Editor: Amalia Husnul A
Istimewa via TribunJabar/TribunnewsDepok.com
KECELAKAAN BUS SISWA SMK LINGGA KENCANA DEPOK - Dari kiri ke kanan: Suasana di lokasi kecelakaan, duka ratusan siswa SMK Lingga Kencana Depok atas kecelakaan yang menewaskan rekan-rekan mereka, Sadira sopir bus Trans Putera Fajar yang angkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok. Terjawab 4 penyebab kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana, Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat yang mengakibatkan 11 orang tewas. Nasib sopir 

3. Jarak antara kampas rem di bawah standar yakni 0,3mm seharusnya minimalnya di 0,45mm

4. Terjadi kebocoran di dalam ruang relaypart dan sambungan antara relaypart dengan booster, karena adanya komponen yang sudah rusak sehingga saluran tidak tertutup rapat, sehingga menyebabkan kekurangan tekanan.

"Penyebab utama kecelakaan maut tersebut karena adanya kegagalan fungsi pada sistem pengereman bus maut tersebut," ucap Wibowo.

Kombes Pol Wibowo juga menegaskan, bahwa dalam kasus kecelakaan maut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok ini, kemungkinan akan ada tersangka lain.

"Kita akan terus lakukan pendalam dan pemeriksaan dalam kasus kecelakaan maut tersebut termasuk melakukan pemeriksaan terhadap pemilik PO Bus, karena ditemukan fakta tak perpanjang uji KIR, serta fakta lainnya seperti perubahan badan bus dari bus biasa menjadi Jetbus atau High Decker," katanya.

Pengakuan Sopir

Sopir bus Trans Putera Fajar yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok adalah Sadira.

Pria berusia 50 tahun itu sebelumnya sempat menguak detik-detik kecelakaan maut tersebut.

Sadira menyebut rem mobil yang kemudikan blong ketika memasuki turunan pertigaan Sariater.

Baca juga: Berita Kecelakaan Subang Hari Ini: Sopir Bus Bahas Jalur Penyelamat di Ciater, Lokasi, Nama Korban

Adapun jarak antara Rumah Makan Bang Jun dengan TKP kecelakaan maut itu hanya 750 meter.

Kondisi jalan juga cuma lurus tanpa ada tikungan sama sekali.

Jalan baru menikung tepat di lokasi kejadian.

Bus yang membawa rombongan pelajar SMK itu pun sempat diperbaiki saat berhenti di rumah makan Bang Jun.

Ia mengaku sebelum melanjutkan perjalanan, saat istirahat makan, rem mobil sudah diperbaiki oleh montir dan sudah normal.

"Waktu itu, pada saat abis makan sore di Rumah Makan Bang Jun, kemudian saya melanjutkan perjalanan," kata Sadira lagi.

"Tapi sayang, tiba-tiba rem tersebut blong."

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved