Ibu Kota Negara
Transformasi Ekonomi Kaltim Usai Adanya IKN Nusantara, Membuka Peluang Balikpapan dan jadi Tantangan
Adanya Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur akan memberikan keuntungan bagi Kota Balikpapan sebagai beranda IKN Nusantara
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Adanya Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur akan memberikan keuntungan bagi Kota Balikpapan sebagai beranda IKN Nusantara.
Dilihat dari sisi kacamata ekonomi, hadirnya IKN Nusantara akan memberikan peluang untuk memaksimalkan keuntungan.
Demikian dibeberkan oleh Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin pada Rabu 15 Mei 2024 di kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Universitas Balikpapan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Mahyudin menjelaskan, angka pengangguran di Kalimantan Timur melonjak hingga 6 sampai 7 persen.
Baca juga: Akmal Malik Ingin Penajam Paser Utara-IKN Nusantara Ada Rute Laut agar Punya Jalur Tempuh Memadai
Hal ini dikhawatirkan dapat memperberatkan situasi di Balikpapan, sehingga dibutuhkan solusi sumber daya manusia (SDM) yang tepat.

Meski begitu, Mahyudin mendorong masyarakat sekitar untuk memaksimal keuntungan adanya pengembangan kota modern di sekitar IKN Nusantara.
Ia optimis bahwa IKN Nusantara akan memberikan manfaat besar bagi Kalimantan Timur. Yakni mencakup peningkatan:
- Ekonomi;
- Pendidikan;
- Kesehatan;
- dan infrastruktur.
Adapun perihal isu IKN 'meninggalkan' daerah sekitar, Mahyudin meyakinkan bahwa fokus awal adalah infrastruktur dasar IKN Nusantara.
Sementara perhatian terhadap daerah penyangga IKN Nusantara akan menyusul.
Untuk itu, ia mendorong Pemprov Kalimantan Timur untuk aktif melobi dan mencari peluang.
Baca juga: 9 Tank Harimau Telah Hadir di Tenggarong Kukar, Alat Tempur Baru Pelindung IKN Nusantara
"Kalau sekarang kan memang fokusnya adalah pembangunan IKN dulu. Pemprov juga mesti gencar melobi, jangan cengeng lah," tutur Mahyudin.
Partisipasi Aktif Semua Pihak
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan, Rendi S Ismail berharap mahasiswa dapat memberikan masukan yang bersifat membangun dalam FGD ini.
Ia menilai, transformasi ekonomi Kalimantan Timur usai adanya IKN Nusantara penuh tantangan, namun juga membuka peluang besar.
Dengan melihat strategi yang tepat dan partisipasi aktif semua pihak, Kaltim dapat lepas dari jerat tambang dan menuju masa depan yang lebih cerah.
Baca juga: Sekolah Al Azhar akan Ada di IKN Nusantara Kaltim, Tawarkan Alam Terbuka dan Pembelajaran Luar Kelas
"Semoga mahasiswa juga mendapatkan pemahaman yang utuh terkait transformasi ekonomi Kaltim paska IKN nanti," pungkasnya.
(TribunKaltim.co/Ary Nindita)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.