Banjir di Mahakam Ulu

9 Fakta Mahulu, Tetangga IKN di Kaltim, Kini Dilanda Banjir Besar, Pertama Punya Jalan Aspal 2018

9 Fakta Mahakam Ulu atau Mahulu kini dilanda banjir besar. Mahulu pertama kali punya jalan aspal 2018. Mahulu adalah kabupaten tetangga IKN di Kaltim

|
Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/HO-Warga
MAHULU BANJIR - Beginilah kondisi banjir setinggi 4 meter di Ujoh Bilang, Mahulu. Kamis (16/5/2024). Mahulu adalah kabupaten tetangga IKN Kaltim. Simak 9 fakta Mahulu yang pertama kali punya jalan aspal tahun 2018 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) tengah dilanda banjir besar, hingga 37 desa atau kampung di Mahulu terendam banjir setinggi 4 meter. 

Diketahui, Mahulu adalah salah satu kabupaten tetangga IKN di Kaltim

Akibat banjir yang hari ini, Kamis (16/5/2024) merupakan hari ketiga, jalan darat menuju Mahulu pun terputus, simak fakta kabupaten Mahakam Ulu, tetangga IKN ini. 

Update terkini banjir Mahulu, mengakibatkan jalur transportasi darat dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terputus.

Baca juga: Prabowo Percaya Diri soal IKN di Kaltim, Sumber Daya Dalam Negeri bisa Bawa Investasi Asing Datang

Baca juga: Samarinda Bakal Kalah? Jumlah Penduduk Balikpapan Diproyeksi Meledak Imbas IKN di Kaltim dan RDMP

Baca juga: 7 Fakta Dahsyatnya Banjir di Mahulu yang Masih 1 Provinsi dengan IKN Kaltim, Ribuan Rumah Terendam

Kubar adalah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Mahulu

Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Mahulu, Kamis (16/5/2024).

Saat ini kondisi jalan Kubar ke Mahulu tidak bisa dilalui.

Terutama di daerah jalan poros long hubung ke Mamahak besar (sungai betong) dan akses menuju ke jembatan long melaham (yang masuk ke pusat kabupaten).

Satu-satunya akses menuju ke Mahulu saat ini hanya bisa melewati sungai.

"Saat ini ketinggian air mencapai ke 3 hingga 4 meter," tegas, Kepala BPBD Mahulu Agus Dermawan.

Meluapnya sungai Mahakam, mengharuskan warga mengungsi.

Sebab sampai saat ini air terus naik, dikarenakan cura hujan di hulu cungi cukup tinggi.

Kondisi banjir di Ujoh Bilang, Ibu Kota Mahulu, Kamis (16/5/2024) akibat meluapnya sungai Mahakam.TRIBUNKALTIM.CO/HO/Warga
MAHULU BANJIR - Kondisi banjir di Ujoh Bilang, Ibu Kota Mahulu, Kamis (16/5/2024) akibat meluapnya sungai Mahakam.TRIBUNKALTIM.CO/HO/Warga (TRIBUNKALTIM.CO/HO-Warga)

"Warga diimbau untuk tetap berhati - hati. Mengingat debit air mahakam yang semakin naik," tegasnya.

37 Kampung Terendam Banjir setinggi 4 Meter

Baca juga: Rumah Ketua DPRD Mahulu Jadi Tempat Pengungsi Korban Banjir, Novita : Pemerintah Segera Beri Bantuan

Ada 37 kampung dari 5 kecamatan yang terendam banjir.

Daerah di Mahulu yang hingga saat ini masih tergenang banjir, sbb:

Kampung di Kec. Long Bagun yang terkena banjir:
1. Kamp. Long Bagun ilir
2. Kamp. Batoq Kelo
3. Kamp. Long Bagun Ulu
4. Kamp. Ujoh Bilang
5. Kamp. Rukun Damai
6. Kamp. Batu Majang
7. Kamp. Long Hurai
8. Kamp. Memahak Besar
9. Kamp. Memahak Teboq
10. Kamp. Memahak Ulu
11. Kamp. Batoq kelo
12. Kamp. Long Merah
13. Kamp. Long Melaham

Kampung di Kec. Long Hubung yang terkena banjir:

1. Kamp. Datah Bilang Baru
2. Kamp. Datah Bilang Ulu
3. Kamp. Datah Bilang Ilir
4. Kamp. Mamahak Teboq
5. Kamp. Matalibaq
6. Kamp. Long Hubung
7. Kamp. Lutan
8. Kamp. Sirau

Kampung di Kec. Laham yang terkena banjir:
1. Nihil

Kampung di Kec. Long Pahangai yang terkena banjir:

1. Kamp. Long Lunuk
2. Kamp. Long Lunuk baru
3. Kamp. Long Pahangai I
4. kamp. irung ubing
5. kamp. naha aruq
6. kamp. long isun
7. kamp. long Pahangai
8. Kamp.long Pahangai II
9. Kamp.long tuyoq
10. Kamp. liu mulang

Kampung di Kec. Long Apari yang terkena banjir:

1. Kamp. Long Apari
2. Kamp. Tiong Ohang
3. kamp. Noha Tifab
4. Kamp. Long Kerioq
5. Kamp. Long Penaneh I
6. Kamp. Long Penaneh II

Baca juga: Derita Warga Akibat Banjir di Mahulu, Stok Makanan Menipis, Terpaksa Naik Gunung Cari Air Bersih

9 Fakta Mahulu Kabupaten Tetangga iKN

Kabupaten Mahakam Ulu adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur.

Biasa disingkat sebagai Mahulu.

Kabupaten Mahulu adalah salah satu daerah tetangga IKN di Kaltim yang lokasinya berada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kabupaten Mahakam Ulu dibentuk pada tanggal 20 Mei 2013, berdasarkan Undang-undang Nomor 2 tahun 2013. Hingga saat ini, tanggal 20 Mei 2013 tersebut ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Mahakam Ulu.

Berikut 9 fakta menarik Kabupaten Mahakam Ulu yang harus diketahui:

1. Bagian Kesultanan Kutai di Masa Lalu

Wilayah Mahakam Ulu memiliki sejarah panjang dan merupakan bagian dari Kesultanan Kutai Kartanegara di masa lalu.

Ketika Belanda masuk di Kalimantan, wilayah Kesultanan Kutai ini dibagi dalam dua wilayah administratif, tepatnya pada tahun 1905.

Dua wilayah itu adalah Hulu Mahakam dengan pusatnya di Long Iram serta Vierkante Pall dengan pusat pemerintahan di Samarinda.

Ketika Indonesia merdeka, wilayah Kesultanan Kutai dibagi dalam 2 kepatihan, yaitu Kutai Barat dan Kutai Tengah.

Pada tahun 1959, Kutai ditata kembali dalam 3 Daerah Tingkat (Dati) II, yaitu Kotapraja Balikpapan, Dati II Kutai, dan Kotapraja Samarinda.

Kemudian pada tahun 1999, Dati II Kutai dimekarkan dalam 4 wilayah administratif, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Kota Bontang.

Sementara wilayah eks-Onderafdeeling Boven Mahakam masuk ke dalam wilayah Kutai Barat.

Baca juga: Akses yang Sulit dan Kuatnya Arus Banjir di Mahulu, Basarnas Imbau Tak Gunakan Perahu Karet

Dalam perkembangannya, wilayah eks-Onderafdeeling Boven Mahakam ini dibagi jadi dua kecamatan, yaitu Long iram dan Long Pahangai.

Wilayah inilah yang sekarang menjadi Kabupaten Mahakam Ulu yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat.

2. Punya 5 Kecamatan

Kabupaten Mahakam Ulu termasuk wilayah baru, yang usianya belum genap 10 tahun.

Kabupaten Mahulu terdiri dari 5 kecamatan, yaitu Laham, Long Apari, Long Bagun, Long Hubung, dan Long Pahangai.

Dari lima kecamatan tersebut, Kabupaten Mahakam Ulu memiliki total 50 kampung, dengan Long Pahangai sebagai kecamatan dengan jumlah kampung terbanyak yaitu 13.

3. Komoditas Mahakam Ulu

Kabupaten Mahakam Ulu merupakan wilayah perkebunan dengan sejumlah komoditi di dalamnya.

Beberapa komoditas Mahakam Ulu antara lain Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Kelapa dalam, Lada, dan Tebu. Kelapa Sawit menjadi komoditi utama dengan luas lahan pada tahun 2019 mencapai 21.740 hektare.

Dari luas lahan tersebut, Kabupaten Mahakam Ulu dapat memproduksi sawit sebanyak 127.110 ton, yang melibatkan 3.260 orang petani.

4. Festival Hudoq Cross Border

Kabupaten Mahakam Ulu terkenal dengan seni budayanya berupa Tari Hudoq.

Tarian ini biasanya ditampilkan saat membuka lahan atau menabur benih, yaitu antara bulan September hingga November.

Masyarakat suku Dayak meyakini gerakan tari Hudoq mampu membawa kesuburan pada benih tanaman yang ditanam.

Baca juga: Intensitas Hujan di Mahulu Cukup Tinggi, BPBD Kaltim: Kami Belum Bisa Memperkirakan sampai Kapan

Secara bahasa, Hudoq berarti menjelma.

Dalam praktiknya, para penari memakai topeng sebagai perwujudan hewan atau hama yang merusak tanaman.

Pemantasan Tari Hudoq kini bukan sekadar untuk upacara adat belaka.

Pemerintah Mahakam Ulu bahkan sudah menggelar festival dengan nama Festival Hudoq “Cross Border”.

Pada tahun 2018, festival ini berhasil memecahkan rekor MURI dengan penari terbanyak yaitu 2.230 orang.

5. UMK Mahakam Ulu 2024

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Mahakam Ulu tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp 3.711.017,82 .

Sebagai catatan, UMK Mahulu ini masih mengikuti Kabupaten Kutai Barat yang sebelumnya merupakan kabupaten induk. 

UMK Mahakam Ulu ini masih lebih rendah dibanding UMK Penajam Paser Utara yang ditetapkan sebesar Rp 3.715.817,74.

UMK ditetapkan berdasarkan standar kebutuhan hidup di Kabupaten Mahakam Ulu.

6. Pertama Punya Jalan Aspal Tahun 2018

Sebagai kabupaten termuda di Kalimantan Timur, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mahakam Ulu tergolong sangat lambat.

Kabupaten ini baru memiliki jalan beraspal pertama kali tahun 2018, yaitu sepanjang 300 meter dari total target 145 kilometer.

Pembangunan jalan beraspal itu untuk menghubungkan wilayah Tering menuju Long Bagun.

Sementara hingga tahun 2019, Mahakam Ulu baru memiliki 18 kilometer jalan beraspal. Padahal total jalan di sana mencapai 737,587 kilometer.

7. Kondisi transportasi

Mengingat minimnya jalan beraspal, tak heran masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu mengandalkan transportasi sungai untuk mobilitas.

Bahkan, sebanyak 90 persen warga ketergantungan menggunakan kapal pedalaman, speedboat, long boat, maupun perahu keriting.

Namun ketika musim kemarau, aliran sungai yang dangkal sangat tidak memungkinkan untuk dilalui kapal.

Sementara saat musim penghujan, jalanan Mahakam Ulu yang mayoritas belum teraspal akan menjadi lincin sehingga kendaraan darat akan kesulitan melintas.

Kondisi memprihatinkan di Kabupaten Mahakam Ulu sangat bertolak belakang dengan rencana pembangunan besar-besaran Ibu Kota Nusantara oleh pemerintah.

Padahal, Mahakam Ulu ini nantinya juga akan menjadi salah satu penyokong ibu kota baru tersebut.

8. Tempat Wisata di Mahakam Ulu

Kabupaten Mahakam Ulu menawarkan nuansa Borneo yang sesungguhnya pada aliran Sungai Mahakam.

Di antara tempat wisata di Mahakam Ulu yang ramai dikunjungi adalah Batu Dinding yang berlokasi di Kampung Long Melaham.

Batu Dinding adalah sekumpulan bebatuan karst yang terbentuk sejak ribuan tahun silam.

Tinggi Batu Dinding menjulang hingga 100 meter dan terhampar sepanjang 800 meter.

Dari kejauhan, Batu Dinding akan terlihat seolah memagari Sungai Mahakam Ulu, dan tampak seperti tembok yang kokoh.

Pada bagian bawah Batu Dinding terdapat goa yang dilengkapi dengan stalaktit dan stalakmit.

Bagian dalam goa ini terdapat peti mati yang biasa disebut Lungun, yang bentuknya menyerupai perahu dengan motif Burung Enggang.

Rute menuju Batu dinding dapat ditempuh selama 3-4 jam dari Pelabuhan Tering, dengan biaya sekitar Rp 300.000.

9. Banjir terparah dalam sejarah

Banjir yang melanda Mahulu tahun 2024 adalah yang terparah dalam sejarah.

Kepala BPBD Mahulu, Agus Darmawan mengatakan berkaca dari pengalaman banjir di tahun-tahun sebelumnya, banjir ini adalah yang paling parah sepanjang sejarah. 

"Ini menurut cerita dari tahun-tahun sebelumnya ini yang paling parah sepanjang sejarah," katanya, Kamis (16/5/2024). 

Ia menyebut, sebelumnya Mahulu pernah mengalami bencana serupa di tahun 2005. 

Di mana pada tahun tersebut banjir yang melanda Mahulu mencapai ketinggian 2 meter.   

"Bahkan ini banjir yang paling tinggi sejak 2005," ujarnya. 

Ia menyebut faktor penyebab tingginya banjir kali ini karena intensitas hujan yang cukup tinggi. 

Namun, sebelumnya BPBD telah memberikan imbauan kepada masyarakat tentang hal ini. 

"Kita susah memprediksi cuaca ya karena memang intensitas hujan di bulan ini tinggi. Intinya kami sudah memberikan peringatan sejak awal kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya banjir," jelasnya. 

Melihat informasi BMKG, intensitas hujan di bulan ini memang cukup tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. 

"Prakiraan BMKG beberapa bulan ini memang intensitas hujan cukup tinggi. Hujannya bersamaan di beberapa anak sungai sehingga Mahakam tidak bisa membendungnya," sebutnya. 

Menurut pantauan timnya, saat ini kondisi banjir sedang berada pada posisi bertahan yang artinya tidak ada pertambahan. 

Ia berharap cuaca tetap cerah hingga sore hari sehingga air dapat segera surut. 

"Bertahan ya posisinya, mudah-mudahan tidak hujan. Semoga sore ini mudah-mudahan segera surut," harapnya. 

Baca juga: 7 Fakta Dahsyatnya Banjir di Mahulu yang Masih 1 Provinsi dengan IKN Kaltim, Ribuan Rumah Terendam

(Tribunkaltim.co/Febriawan/Kristiani Tandi Rani/kompas.com)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Katim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved