Berita Balikpapan Terkini
Satpol PP Balikpapan Akan Bangun Posko Monitoring PKL di Kawasan Pasar Pandansari
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan merencanakan pembangunan posko monitoring khusus untuk PKL Pasar Pandansari
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Balikpapan merencanakan pembangunan posko monitoring khusus untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Pandansari, Balikpapan Barat.
Kabid Penegakan Satpol PP Kota Balikpapan, Yoseph Gunawan mengatakan langkah ini diambil karena upaya penertiban yang telah dilakukan berulang kali tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Bahkan, jumlah PKL kata dia justru semakin bertambah dan mulai membuka lapak di luar pagar hingga ke pinggir jalan raya, yang kemudian menyebabkan kemacetan yang tak terhindarkan di kawasan tersebut.
"Kami akan secara rutin melakukan monitoring terkait penertiban ini (PKL di pasar Pandansari). Mungkin nanti ke depannya ada posko, kita akan selalu memonitoring terkait dengan PKL ini," ujar Kepala Bidang Penegakan Satpol PP Kota Balikpapan, Yoseph Gunawan, Jumat (17/5).
Yoseph juga menyebutkan, kegiatan razia yang selama ini dilakukan tidak memberikan hasil maksimal.
Baca juga: Juni 2024, Tidak Ada Lagi PKL di Area Pasar Pandansari Balikpapan Kaltim demi Estetika Penyangga IKN
Baca juga: DPRD Balikpapan Tinjau Rencana Penataan Pedagang di Pasar Pandansari, Ditarget Juni Sudah Rapi
Oleh karena itu, pendisiplinan sangat diperlukan sesegera mungkin, mengingat Balikpapan saat ini menjadi pintu gerbang keluar masuk masyarakat luar dan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Oleh sebab itulah kata dia, estetika kota Balikpapan yang dikenal sebagai kota beriman harus dijaga dengan baik.
"Jadi kalau misalnya nanti ada razia, petugas melalui patroli lapangan dan patroli posko akan langsung melakukan tindakan penertiban," tambah Yoseph.
Lebih lanjut, Yoseph menegaskan bahwa pemerintah kota Balikpapan tidak lagi memberikan kebijakan kepada PKL yang tidak mengindahkan aturan yang ada.
Kebijakan yang diberikan sebelumnya berupa pemberlakuan jam operasional kata dia, justru menambah kesan seolah -olah PKL diperbolehkan berjualan di tempat yang tidak seharusnya.
Baca juga: Pasar Pandansari Balikpapan Hanya Butuh Penataan Saja, DPRD Tegaskan Bukan Renovasi
"Kesadaran mereka ini sangat kurang, oleh karena itu supaya tidak bertambah lagi dan tidak ada lagi PKL yang berjualan di sepanjang jalan kawasan Pasar Pandansari, kami akan tertibkan dan tidak ada toleransi lagi," tegasnya.
Dengan adanya posko monitoring ini, diharapkan penertiban PKL di Pasar Pandansari bisa lebih efektif, sehingga lalu lintas di kawasan tersebut bisa kembali lancar dan tertib.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Disdukcapil Balikpapan Genjot Aktivasi IKD, Target 165 Ribu Warga dan Rencana Gandeng Kelurahan |
![]() |
---|
Proyek Penataan Jalan Ahmad Yani Telan Anggaran Rp10 Miliar, Ditargetkan Rampung Desember 2025 |
![]() |
---|
Supriyadi Bersyukur Usai Motornya yang Hilang Ditemukan Satreskrim Polresta Balikpapan |
![]() |
---|
Angkasa Pura Indonesia Gandeng Air Asia, Hadirkan Rute Baru Tujuan Surabaya, Tarakan hingga Berau |
![]() |
---|
Polresta Balikpapan Ungkap 10 Kasus Curanmor di Kota Beriman, 8 Tersangka Berhasil Diringkus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.