Breaking News

Berita Nasional Terkini

Mengapa Tanggal 20 Mei 1908 Diperingati Sebagai Hari Kebangkitan Nasional?

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) merupakan salah satu hari penting di Indonesia yang diperingati setiap tahun pada 20 Mei.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
disperdagin.surabaya.go.id
HARI KEBANGKITAN NASIONAL - Ilustrasi. Mengapa tanggal 20 Mei 1908 diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional? 

Pada tahun 1940, lebih dari 2 juta siswa telah bersekolah sehingga tingkat melek huruf meningkat menjadi 6,3 persen yang tercatat dalam sensus tahun 1930.

Pendidikan menengah Belanda membuka cakrawala dan peluang baru, dan sangat diminati oleh orang-orang Indonesia.

Pada tahun 1940, antara 65.000 hingga 80.000 siswa Indonesia bersekolah di sekolah dasar Belanda atau sekolah dasar yang didukung Belanda, atau setara dengan 1 persen dari kelompok usia yang sesuai.

Di sekitar waktu yang sama, ada 7.000 siswa Indonesia di sekolah menengah menengah Belanda.

Sebagian besar siswa sekolah menengah bersekolah di MULO.

Meskipun jumlah siswa yang terdaftar relatif sedikit dibandingkan dengan total kelompok usia sekolah, pendidikan menengah Belanda memiliki kualitas tinggi dan sejak tahun 1920-an mulai menghasilkan elit Indonesia terdidik yang baru.

Nasionalisme Indonesia

Penerapan Politik Etis pada bidang pendidikan tidak memberikan kesempatan pendidikan yang luas kepada penduduk Hindia Belanda, tetapi hanya memberikan pendidikan Belanda untuk anak-anak elit pribumi.

Sebagian besar pendidikan dimaksudkan untuk menyediakan tenaga kerja klerikal untuk birokrasi kolonial yang sedang tumbuh.

Meskipun demikian, pendidikan Barat membawa serta ide-ide politik Barat tentang kebebasan dan demokrasi.

Selama dekade 1920-an dan 30-an, kelompok elit hasil pendidikan ini mulai menyuarakan kebangkitan anti-kolonialisme dan kesadaran nasional.

Pada periode ini, partai politik Indonesia mulai bermunculan.

Berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo dinilai sebagai awal gerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Namun, penetapan waktu tersebut masih mengundang diskusi yang menimbulkan polemik.

Dasar pemilihan Budi Utomo sebagai pelopor kebangkitan nasional dipertanyakan lantaran keanggotaan Budi Utomo masih sebatas etnis dan teritorial Jawa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved