Pilkada Samarinda 2024
KH Ali Mahmudi Tegaskan NU tak Berpolitik Praktis, Punya Kader Berkualitas Maju Pilkada Samarinda
Organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) menegaskan bahwa jelang Pilkada Samarinda 2024 pihaknya tidak berpolitik praktis.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) menegaskan bahwa jelang Pilkada Samarinda 2024 pihaknya tidak berpolitik praktis.
Salah satu pengurus Pimpinan Cabang NU (PCNU) Kota Samarinda, KH Ali Mahmudi mengatakan tentu organisasi ini tidak ikut dalam politik.
Namun demikian, bukan berarti NU sendiri tak melek politik, apalagi melarang kader
Baca juga: Lahirkan Generasi yang Unggul, Nahdlatul Ulama Samarinda Gelar PDPKP
Di NU Samarinda sendiri terdapat figur dan tokoh mumpuni serta punya kapabilitas menjadi pemimpin, yang berpeluang untuk ikut kontestasi Pilkada.
Tapi NU sebatas menyiapkan, ketika partai politik (parpol) meminta warga atau kader NU untuk ikut dalam kontestasi.
"Tentu saja NU bukan organisasi yang berpolitik praktis, tetapi bukan berarti tidak melek politik. Kader–kader NU kita siapkan, manakala ada parpol yang meminta, NU akan selalu siap," tegasnya, Senin (20/5/2024).
Terkait semakin dekatnya kontestasi Pilkada 2024, khususnya Pilwali Kota Samarinda, PCNU sendiri menaruh harap bermunculan kader–kader NU terbaik untuk memimpin Kota Samarinda ke depan.
Sehingga perjuangan NU ke depan khususnya di Kota Samarinda, akan semakin dimudahkan Allah SWT bersama pemerintahan yang ada nantinya.
Baca juga: BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama se-Kalimantan Menggelar Ngaji Nusantara di Kampus UNU Samarinda
Tentunya, juga bersama masyarakat pula demi kesejahteraan Kota Tepian.
Kyai Ali tak menampik ada isu pengurus NU yakni Agus Tri Susanto yang kini menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kota Samarinda serta pengurus di PCNU, akan maju menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota.
Ia menganggap, NU selalu menyiapkan kader terbaik dan tidak melarang ketika ingin maju di kontestasi Pilkada.
Kriteria tersendiri dari NU tentu ada, sebelum kadernya diusung oleh parpol, seperti memang benar bahwa kader serta pengurus NU.
Pernah ikut Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak (PDPKP) yang jadi syarat mutlak untuk menjadi pengurus, karena harus ikut diklat pengkaderan terlebih dahulu.
Baca juga: Sejarah 31 Januari: Berdirinya Nahdlatul Ulama atau NU, Eksis Hingga Kini 111 Tahun di Indonesia
"Mudah–mudah kita secepatnya menemukan kader terbaik, salah satunya yang kita gadang–gadang ini ialah Agus Tri Susanto," terang pria yang juga menjadi Ketua NU Ranting Sungai Kunjang.
Kyai Ali juga turut berpesan kepada masyarat Kota Samarinda maupun warga NU jelang Pilkada agar menjaga kondusifitas dan tidak termakan oleh isu–isu yang belum tentu kebenarannya.
"Kami selaku pengurus NU berharap masyarakat damai–damai saja, toh kontestasi bakal terjadi dialam demokrasi ini, kami mengimbau agar selalu hidup rukun, siapapun yang jadi akan memimpin kota Samarinda," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
KPU Samarinda Jelaskan soal Nasib Sisa Logistik Pilkada 2024, Ada Plat Cetak Kertas Suara |
![]() |
---|
Andi Harun dan Saefuddin Zuhri Sah Pimpin Pemerintah Kota Samarinda 2024-2029 |
![]() |
---|
Resmi Ditetapkan, Andi Harun-Saefuddin Zuhri Jabat Walikota dan Wakil Walikota Samarinda 2025-2030 |
![]() |
---|
KPU Samarinda Tetapkan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Pilkada 2024 Besok 9 Januari |
![]() |
---|
KPU Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada Samarinda 2024 Mengalami Kenaikan 8 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.