Kendaraan Operasional Pemkab Mahulu Kaltim Jadi Korban Banjir, Harap tak Lakukan Pengadaan Baru

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Mobil operasional Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur terpaksa menjadi korban banjir.

Meski begitu, Pemkab Mahulu berharap tidak melakukan pengadaan kendaraan baru karena pastinya akan memakan biaya besar.

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun mengatakan Pemkab akan memastikan level kerusakan dari kendaraan tersebut terlebih dahulu.

Jika kerusakan kendaraan itu tidak terlalu berat, maka akan diusahakan untuk hanya melakukan perbaikan dan bukan pengadaan baru.

Baca juga: Kembalikan Pelayanan Kantor Pasca Banjir, Pemkab Mahulu Kaltim akan Beli Perangkat Baru

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 5.3, Pusat Gempa 2 Menit Lalu di Mamberamo Tengah Papua, Cek Info BMKG

"Ya kita lihat kerusakannya. Kalau parah kita perbaiki," katanya, Selasa (21/5/2024).

Ia sangat berharap kerusakan mobil operasional tersebut hanya mengalami kerusakan ringan.

"Tapi ya semoga kerusakannya ringan saja, cukup kita bawa ke bengkel dan ganti olinya aja. Ngak harus kita beli baru untuk memperbaiki itu," ujarnya.

Sementara kepala BPBD, Agus Darmawan mengatakan saat ini sedang menangani mobil-mobil tersebut.

"Mobil di Tribun itu sementara di urus juga sama pemiliknya masing-masing," tuturnya.

Baca juga: Mahasiswa Samarinda Galang Dana untuk Korban Banjir di Mahulu dan Kutai Barat

Ia mengakui mobil operasional BPBD juga turut menjadi korban dari bencana ini.

"Mobil kami juga kena," ucapnya. (*)