Ibu Kota Negara

Otorita IKN Nusantara Targetkan Investasi Rp 100 T di 2024, Cek 10 Proyek Ground Breaking Tahap VI

Otorita targetkan investasi Rp 100 triliun ke IKN Nusantara di 2024, cek 10 proyek ground breaking tahap VI

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com
Kantor Presiden, Istana Negara, dan Lapangan Upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN). (KOMPAS.com). 

"Nah, dengan pengalaman kami, siapa tahu kami bisa membantu pembangunan Ibu Kota Negara (Nusantara) dengan lebih cepat dan lebih baik," pungkasnya.

Adapun penandatanganan kerangka kerja sama dengan INA ini juga merupakan kelanjutan dari arahan Presiden Jokowi agar INA dapat memfasilitasi Otorita IKN dalam merealisasikan investasi asing di IKN.

Baca juga: Info CPNS 2024 IKN Nusantara di Kaltim, Dari Kuota Formasi dan Slot Kebutuhan Prioritas CPNS 2024

Sebagai informasi, Indonesia Investment Authority adalah Lembaga Pengelola Investasi Indonesia yang diberi mandat untuk meningkatkan investasi guna mendukung pembangunan Indonesia dan membangun kekayaan negara untuk generasi mendatang.

INA melakukan kegiatan investasi dan berkolaborasi dengan institusi investasi terkemuka global dan domestik.

Selama tiga tahun terakhir, INA telah membangun hubungan yang kuat dengan investor di berbagai belahan dunia.

Hubungan yang dijalin diklaim telah menghasilkan komitmen dan penyaluran investasi yang signifikan.

Hingga kini, INA bersama mitra investasinya telah melakukan investasi lebih dari 3,2 miliar dolar AS atau kurang lebih Rp 50 triliun.

Ground Breaking Tahap VI

Presiden Jokowi dijadwalkan akan melakukan ground breaking sejumlah proyek baru di IKN Nusantara, Kalimantan Timu, akhir Mei ini.

Ada beberapa kategori proyek yang akan digroundbreaking Jokowi.

Yakni pendidikan, lifestyle, hingga perbankan.

Diketahui, IKN Nusantara ditargetkan menjadi Ibu Kota Indonesia menggantikan Jakarta pada 2024 ini.

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, terus mengalami akselerasi dan eskalasi intensif.

Tak hanya dalam sektor konstruksi fisik terkait infrastruktur dasar Batch 1 yang sudah mencapai 81 persen.

Melainkan juga pembangunan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusianya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved