Berita Nasional Terkini
UKT 2024 Mahal, Nadiem Janji Berhentikan Kenaikan tak Wajar, Anies Usul Subsidi Lebih Banyak
Dalam rapat bersama Komisi X DPR RI di gedung DPR RI, Selasa (21/5/2024), Nadiem Makarim dicecar banyak pertanyaan terkait UKT 2024.
Di samping itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti kalangan warga menengah yang kerap kesulitan untuk mendapat bantuan biaya pendidikan tinggi.
Pasalnya, kaum menengah berada di antara garis kemiskinan namun tak bisa dianggap sebagai masyarakat mampu.
"Yang kesulitan itu adalah mahasiswa yang dari kalangan tengah. Mau bilang miskin dia tidak miskin, mau bilang makmur dia keluarganya belum cukup," ucap Anies Baswedan.
Baca juga: Viral Kemendikbud Respons UKT Mahal Sebut Kuliah Tidak Wajib, Padahal Banyak Syarat Kerja Minimal S1
Menurutnya, akses untuk mengenyam pendidikan tinggi harus diberi secara adil kepada masyarakat.
Sebab, ia menganggap pendidikan tinggi sebagai penghubung untuk memperbaiki kehidupan sosial dan ekonomi.
"Yang mendapatkan akses pendidikan tinggi derajat kesempatannya pekerjaanya lebih tinggi, kesempatan sejahtera lebih tinggi, karena itu kenapa pendidikan tinggi itu harus ada alokasi yang lebih banyak sehingga tidak ada situasi seperti sekarang," ucapnya.
Mahasiswa Unsoed protes UKT naik sampai 500 persen
Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) juga terjadi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Jawa Tengah.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed, Maulana Ihsan menyebut, biaya UKT melambung hingga mencapai 300 persen - 500 persen.
Pangkalnya, kata dia, aturan Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 yang dilanjut dengan Keputusan Menteri Nomor 54 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi.
"Yang kami resahkan, UKT di Unsoed itu naik melambung sangat jauh tinggi. Naik bisa 300 persen sampai 500 persen. Contoh di fakultas saya sendiri, dari fakultas peternakan, sebelumnya Rp 2,5 juta, sejarang naik jadi Rp 14 juta," kata Ihsan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, Jum'at (17/5/2024), dilansir Kontan.co.id.
Baca juga: Beasiswa BSI 2024 untuk Pelajar SMA Buka Pendaftaran, Benefit Uang UKT untuk Kuliah dan Biaya Hidup
Maulana mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa kali audiensi degan rektorat ihwal permohonan keringanan UKT bagi mahasiswa.
Hanya saja, usaha tersebut nihil tidak membuahkan hasil.
Unsoed hanya menindaklanjuti dengan merevisi aturan yang mengatur soal kenaikan UKT melalui Peraturan Rektor No 9 Tahun 2024.
Namun, aturan tersebut masih belum menurunkan UKT yang diresahkan mahasiswa.
"Diganti pun (revisi aturan) menurut kami masih belum menjawab segala tuntutan kami. Balik lagi, di fakultas saya hanya turun untuk golongan terbesarnya turun Rp 81.000," ungkap dia.
Update Info Terkini Gedung DPRD Makassar Dibakar, Ini Nama 3 Korban Tewas Lengkap dengan Kronologi |
![]() |
---|
Live Demo Hari Ini di Jakarta, Info Situasi Demo Mahasiswa di Polda Metro Jaya 30 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Pernyataan Prabowo, Kapolri, dan Ketua DPR, Puan Janji DPR Lebih Mendengarkan Aspirasi Rakyat |
![]() |
---|
Demo Memanas di 11 Kota: Jakarta, Surabaya, hingga Makassar, Rakyat Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Setelah Eko Patrio, Kini Uya Kuya Minta Maaf karena Joget di DPR, Tidak Bermaksud Meledek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.