Banjir di Mahakam Ulu

Banjir Kiriman di Kembang Janggut Mulai Surut, BPBD Kutai Kartanegara Masih Siaga

Banjir kiriman dari Kabupaten Mahakam Ulu menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
HO/BPBD Kukar
Banjir kiriman dari Kabupaten Mahakam Ulu yang menggenang sejumlah desa di Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur mulai surut. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Banjir kiriman dari Kabupaten Mahakam Ulu menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur mulai surut.

Menurut informasi dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal, pada Selasa (21/5/2024), sejumlah ruas jalan yang biasanya terendam air kini sudah mengering.

"Perkembangan terakhir, kondisi air di Kembang Janggut mulai berangsur-angsur surut,” katanya, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Dua Kecamatan di Kutai Kartanegara, Tabang dan Kembang Janggut Waspada Banjir Kiriman dari Mahulu

Saat ini, 8 personel BPBD Kukar masih berada di lokasi untuk memantau perkembangan situasi dan membantu masyarakat yang terdampak.

Banjir di Kembang Janggut disebabkan oleh kiriman air dari Kecamatan Tabang. Diperkirakan, air kiriman ini akan mengalir melalui Sungai Belayan menuju Kecamatan Kenohan dan kemudian ke Kecamatan Kota Bangun, sebelum akhirnya bertemu dengan arus Sungai Mahakam.

Pada 17 Mei 2024, banjir di Kembang Janggut merendam 14 desa dengan ketinggian air mencapai 80-100 cm. Beruntungnya, sebagian rumah tidak terendam karena posisinya lebih tinggi.

"Memang banjir di Kembang Janggut tidak berlangsung lama karena air langsung mengalir ke kecamatan di bawahnya," ujar Abdal.

Sebagai informasi, ketinggian air Sungai Belayan yang melintasi 4 kecamatan ini bukan disebabkan adanya kiriman banjir dari Mahakam Ulu (Mahulu), namun karena tingginya intensitas hujan di daerah Tabang beberapa waktu lalu.

Baca juga: Banjir Kiriman Melanda Kembang Janggut Kutai Kartanegara, 11 Desa Terdampak, Ujian Sekolah Ditunda

Adapun, pertemuan anak Sungai Belayan dengan Sungai Mahakam berada di Kecamatan Kota Bangun.

“Sehingga ada kemungkinan masuk kesana Kota Bangun, karena persimpangan aja dari Sungai Mahakam, sebelahnya jembatan Kota Bangun ada masuk anak Sungai Belayan,” tandasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved