Berita Nasional Terkini

Alasan Jokowi dan Gibran tak Diundang ke Rakernas PDIP, Djarot: Melanggar Konstitusi dan Etika

Alasan Jokowi dan Gibran tak diundang ke Rakernas PDIP. Djarot sebut anggota partai yang melanggar konstitusi bukan lagi bagian dari keluarga besar

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
JOKOWI TAK DIUNDANG RAKERNAS PDIP - Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah (tengah memegang microphone) dalam Konferensi pers jelang pembukaan Rakernas Kelima PDIP, di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024). Alasan Jokowi dan Gibran tak diundang ke Rakernas PDIP. Djarot sebut anggota partai yang melanggar konstitusi bukan lagi bagian dari keluarga besar 

Sebelumnya, dalam Pilpres 2024, Jokowi disinyalir kuat mendukung Gibran yang maju sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Sementara, saat itu PDIP sudah memutuskan mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Sikap Jokowi dan Gibran itu pun menjadi pertanyaan karena ayah dan anak itu meniti karir politiknya melalui PDIP.

Prabowo-Gibran akhirnya menang Pilpres 2024 dengan perolehan 58,59 persen suara.

Perbedaan arah dukungan politik itu ditengarai menjadi penyebab retaknya hubungan antara Jokowi dan PDIP yang semakin dipertegas dengan sikap PDIP tidak mengundang Jokowi dalam rakernas kali ini.

Baca juga: Luka Mendalam Megawati, Jokowi tak Diundang Rakernas ke-V PDIP, Jelang Putusan Koalisi atau Oposisi

Menteri Sahabat Diundang

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengungkapkan bahwa partainya mengundang sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kelima PDIP pada Jumat (24/5/2024) hari ini, meski tidak mengundang Presiden Joko Widodo.

Basarah menyebutkan, menteri yang diundang dalam pembukaan rakernas pada siang ini adalah menteri-menteri yang berstatus kader PDIP serta menteri yang dianggap sebagai sahabat oleh partai tersebut.

"Mereka (yang diundang dalam pembukaan rakernas) terdiri dari pimpinan partai politik pendukung Ganjar-Mahfud, kemudian menteri-menteri dari PDI Perjuangan, menteri-menteri sahabat," kata Basarah di lokasi Rakernas, Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat.

Selain itu, PDIP juga mengundang tokoh senior partai, tokoh nasional, relawan pendukung Ganjar-Mahfud, aktivis masyarakat sipil, serta cendekiawan dan pejuang demokrasi.

"Itulah unsur-unsur undangan eksternal yang insya Allah nanti akan hadir bersama-sama di dalam pembukaan rakernas," kata dia.

Baca juga: Profil Hugua Politisi PDIP yang Usulkan Money Politics Dilegalkan, ICW Minta MKD DPR RI Beri Teguran

Kendati demikian, PDIP tidak mengungkap siapa saja menteri-menteri yang dianggap sebagai sahabat dan diundang untuk hadir dalam pembukaan rakernas hari ini.

"Mudahnya nanti dilihat saja siapa siapa yang datang," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.

Selain undangan eksternal di atas, pembukaan Rakernas kelima PDIP bakal dihadiri oleh 2.160 kader PDIP, dengan jumlah total hadirin mencapai 4.859 orang.

Setelah Pilpres 2024 Kader-kader yang hadir dalam rakernas berasal dari tingkat pusat hingga dewan pimpinan cabang partai.

Menurut rencana, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan membuka Rakernas kelima ini pada pukul 14.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved